Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Johann Zarco tampaknya tak akan menggantikan posisi Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda.
Johann Zarco diketahui memilih bergabung dengan LCR Honda tahun depan.
Namun, pembalap Pramac Racing itu sempat digadag-gadang bakal menggantikan posisi Marc Marquez di tim pabrikan Repsol Honda.
Johann Zarco dianggap merupakan pembalap berpengalaman dan pilihan ideal untuk Repsol Honda.
Sementara itu, ada isu jika pabrikan asal Jepang itu akan mencari pembalap lain untuk tim satelit mereka.
Sayangnya, hal itu sepertinya tak bakal terwujud.
Dalam wawancara di seri MotoGP Australia 2023 pekan lalu, Zarco menuturkan jika tim pabrikan tak bisa menyakinkannya.
Zarco merasa tim Repsol Honda ragu-ragu untuk menggunakan jasanya dan dia tak suka hal itu.
"Saya tak bisa mengabaikan kesempatan dari tim pabrikan," kata Zarco kepada Sky.
"Saya harus memikirkannya dan (pemilik LCR Lucio) Cecchinello menghormati hal ini."
"Manajer saya, baik di Indonesia maupun di Australia, telah berbicara dengan tim pabrikan."
"Kami melihat mereka ragu-ragu dan saya tidak suka itu," lanjut Zarco.
Karena itu, Zarco memilih untuk tetap pada rencana awalnya yakni bersama tim satelit Honda, LCR Honda yang jelas akan mendukungnya.
"Jadi saya lebih memilih untuk menghormati komitmen dengan Lucio, daripada mengendarai motor pabrikan di tim dengan proyek yang tidak 100 persen saya yakin."
Zarco juga menjelaskan jika pemilik LCR, Lucio Cecchinello adalah orang yang baik dan bekerjasama dengannya akan menjadi kesempatan besar.
"Lucio adalah orang yang baik, dia bekerja dengan sangat serius dan benar."
"Dia telah mengelola tim satelit selama bertahun-tahun, bekerja sama akan menjadi kesempatan besar."
"Baginya juga, mengingat saya adalah pembalap yang sangat kompetitif, saya berjuang untuk posisi kelima di kejuaraan dan saya bisa menjadi penting untuk perkembangan Honda."