Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan paling sangar UFC, Justin Gaethje, menjawab pertanyaan apakah mungkin mengalahkan raja kelas ringan, Islam Makhachev.
Pada akhir pekan lalu di UFC 294, Makhachev baru saja mempertahankan gelar untuk kedua kalinya.
Menghadapi lawan yang sama, Alexander Volkanovski, jagoan Dagestan itu kembali memetik kemenangan.
Berbeda dari pertemuan pertama di mana dia hanya menang angka, kali ini Makhachev menang dengan lebih meyakinkan.
Makhachev meng-KO Volkanovski di ronde pertama.
Petarung berusia 31 tahun itu sekarang sudah mengoleksi 13 kemenangan beruntun di UFC.
Setelah mengunci Raja Kuncian UFC, Charles Oliveira, dan meng-KO Volkanovski yang sebelumnya tak pernah kalah finish di UFC, kini muncul pertanyaan apakah Islam Makhachev bisa dikalahkan?
Pernyataan itu diajukan ESPN sebagai petarung papan atas kelas ringan sekaligus jagoan paling sangar di UFC yang memegang sabuk BMF, Justin Gaethje.
Baca Juga: Colby Covington Kiamat, Teman Sparring Islam Makhachev Bantai Pegulat Olimpiade Amerika
Sang mantan juara interim kelas ringan UFC itu sendiri mengajukan namanya untuk menjadi lawan Makhachev berikutnya.
"Dia sedang dalam rentetan 13 kemenangan." kata Gaethje.
"Dia selalu dominan kecuali dalam pertarungan pertama melawan Volkanovski."
"Tetapi, itu memang laga yang sangat sulit bagi seorang petarung."
"Volkanovski seperti sebuah bola boling dan Islam harus mengatasinya."
Terhadap pertanyaan bisakah Makhachev dikalahkan, Gaethje ternyata angkat tangan.
Bukan dalam artian menyerah karena The Highlight malah ingin menjajal kemampuannya menghadapi sang raja kelas ringan.
Gaethje angkat tangan karena dia tidak tahu jawabannya.
Baca Juga: Bos UFC Tinggal Telepon, Islam Makhachev Jadi Cadangan Leon Edwards vs Colby Covington
"Saya sudah melakukan olahraga ini sangat lama," tutur lawan terakhir Khabib Nurmagomedov ini.
"Saya mendapatkan tempat saya sekarang dengan meng-KO Dustin Poirier."
"Apakah mungkin mengalahkan Islam Makhachev? Saya tidak punya jawabannya."
"Yang jelas, saya selalu memberikan segalanya saat bertarung."
"Saya penantang nomor dua. Charles Oliveira di atas saya, tetapi dia sudah pernah menghadapi Islam."
"Saya belum pernah dan rasanya itu yang diinginkan penggemar. Sebuah pertarungan yang segar dan belum pernah dilakukan," pungkas Gaethje.
Justin Gaethje sendiri sudah pernah dua kali maju ke laga perebutan gelar.
Dia selalu mengalami kekalahan, yakni di tangan Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.