Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Soal petarung paling sakti, pelatih Islam Makhachev, Javier Mendez ternyata mengesampingkan muridnya yang baru saja mempertahankan gelar UFC tersebut.
Padahal, jagoan asal Rusia itu baru saja menunjukkan penampilan yang luar biasa.
Juara kelas bulu, Alexander Volkanovski dibuatnya tak berdaya.
Satu ronde saja cukup baginya untuk menyudahi perlawanan sang musuh.
Cara Makhachev juga bisa dibilang cukup langka.
Biasa menang lewat kuncian atau duel bawah, pada UFC 294 dia menang menggunakan jurus tendangan kaki.
Satu tendangan mengarah ke kepala darinya sudah cukup untuk membuat Volkanovski oleng.
Menariknya, pencapaian ini belum membuat sang pemegang gelar kelas ringan mendapatkan titel petarung paling sakti dari Mendez.
Bagi pelatih sasana American Kickboxing Academy tersebut, di atas Makhachev masih ada Khabib Nurmagomedov.
Tentu klaim itu dibuat bukan untuk mengecilkan hati muridnya.
Baca Juga: Dengar Jon Jones Mundur dari UFC 295, Francis Ngannou Bilang Begini
Mendez yakin muridnya ini punya jalan sendiri dan akan bersanding dengan Si Elang suatu hari nanti.
"Khabib adalah yang terbaik sepanjang masa," tukasnya, dilansir Juara.net dari Sport-Express.ru.
"Islam punya jalannya sendiri."
"Dia akan masuk jajaran petarung terbaik sepanjang masa. Hal itu sudah pasti."
"Tetapi, saya menaruh Khabib di atas segalanya karena dia tidak pernah kalah."
"Sepanjang kariernya, dia hanya kalah sebanyak dua ronde saja," pungkas Mendez.
Mengalahkan Si Elang memang bukan perkara yang mudah dilakukan.
Terlebih lagi dia tidak pernah kalah sepanjang 29 pertarungan profesionalnya.
Kendati demikian, Makhachev punya satu catatan yang lebih baik dari seniornya.
Baca Juga: Bukan Tendangan dari Langit, KO Ngeri Islam Makhachev Hasil Racikan 2 Bulan
Kemenangan atas Volkanovski kemarin menjadi hasil positif ke-14 dirinya sejak gabung UFC.
Catatan ini lebih banyak dari Khabib yang menang 13 kali sepanjang kariernya.
Selain itu, Makhachev juga berpeluang besar melakuan hal yang tidak dilakukan Si Elang yakni jadi juara di dua kelas berbeda.
Belakangan UFC sudah siap-siap memberikan izin untuknya.
Dia bahkan sudah menggoda Dana White untuk dijadikan petarung pengganti dalam duel perebutan gelar kelas welter antara Leon Edwards vs Colby Covington.