Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Walaupun mabuk berat setelah meminum 25 kaleng bir, Tyson Fury merasa dirinya bakal tetap mampu mengalahkan Francis Ngannou.
Fury terus meremehkan Ngannou saat hari pertarungan mereka semakin dekat.
Dua jagoan kelas berat ini akan bertarung pada Sabtu (28/10/2023) di Riyadh, Arab Saudi.
Fury merupakan juara dunia tinju kelas berat WBC yang sudah memiliki pengalaman tinju profesional selama 15 tahun.
Petinju asal Inggris ini tak terkalahkan dalam 34 laga.
Di lain pihak, Ngannou baru akan menjalani debutnya di atas ring segi empat.
Jagoan asal Kamerun ini lebih dikenal sebagai petarung MMA dengan dia pernah menjadi juara kelas berat UFC.
Dengan latar belakang seperti itu, wajar jika kemudian Tyson Fury merasa kualitas dirinya jauh di atas Francis Ngannou.
Baca Juga: Walau Benci Rematch, Tyson Fury Siap Memohon pada Francis Ngannou Jika Hal Ini Terjadi
Sudah berkali-kali The Gypsy King menyatakan bahwa pertarungan ini akan berjalan sangat mudah buat dirinya.
Yang terbaru, petinju berusia 35 tahun ini merasa yakin bahwa dia akan tetap mengalahkan Ngannou walaupun dalam keadaan mabuk berat.
"Saya pernah bilang bahwa saya bisa meminum 15 kaleng bir sebelum pertandingan dan tetap akan mengalahkan Anthony Joshua," kata Fury seperti dikutip dari Eurosport.
"Jadi, sekarang saya akan mengatakan bahwa saya bisa meminum 25 kaleng bir dan tetap menaklukkan Francis Ngannou."
"Jujur saja, kita tidak tahu banyak bagaimana orang ini berlaga di tinju."
"Dia melakukan debut profesional dengan menghadapi juara dunia."
"Itu saja sudah merupakan sebuah pekerjaan yang berat."
"Saya dalam kondisi bagus, sangat bagus."
Baca Juga: Dilatih Mike Tyson, Francis Ngannou Sempat Bikin Kesalahan Besar
"Saya sangat siap untuk memberikan tontonan yang menarik dan memenangi pertarungan," pungkas Tyson Fury.
Juara tinju kelas berat WBC sejak 2020 ini begitu yakin bakal menang mudah atas Ngannou sampai dia sudah menjadwalkan pertarungan lain dalam waktu dekat.
Pada 29 September lalu, Fury menandatangani kontrak untuk melawan juara WBA, IBF, dan WBO, Oleksandr Usyk.
Pertarungan itu bakal menentukan siapa juara dunia sejati di kelas berat.
Laga tersebut diagendakan berlangsung pada 23 Desember 2023.
Itu berarti hanya dua bulan dari pertarungan melawan Ngannou.
Akan tetapi, memang ada rencana cadangan pertarungan melawan Usyk digelar pada Januari 2024.
Rencana cadangan itu dibuat untuk mengantisipasi cedera yang dialami Fury saat menghadapi Ngannou.