Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pawang Gregoria Mariska Tunjung, PV Sindhu bercerita soal perjuangan menyakitkannya pada babak kedua French Open 2023.
Tunggal putri India tersebut akhirnya memutuskan mundur dari pertandingan yang mentas Kamis (26/10/2023) melawan wakil Thailand, Supanida Katethong.
Dia sempat bermain selama satu gim.
Pada gim ini, Sindhu harus mengakui keunggulan lawannya, 18-21.
Tunggal putri ranking 10 dunia tersebut mundur dari pertandingan saat gim kedua dalam kedudukan 1-1.
Cedera lutut membuatnya tersingkir di babak kedua.
Keputusan mundur semacam ini ternyata begitu sulit dilakukan oleh Sindhu.
Apalagi dia merupakan tipe orang yang memaksa berjuang hingga kondisi benar-benar tak memungkinkan.
Namun, rasa sakit membuatnya memilih untuk menyingkirkan ego dahulu.
"Keputusan untuk mundur adalah hal yang sulit dilakukan," tulisnya di media sosial, dilansir Juara.net dari transkrip Thestart.com.my.
Baca Juga: Rekap Hasil French Open 2023 - Empat Wakil Kandas, Asa Indonesia Juara Masih Terjaga di Tiga Sektor
"Saya tipikal orang yang tidak mau membiarkan pertandingan sirna begitu saja."
"Saya selalu memaksa diri saya tetap bermain sampai kondisi yang benar-benar tidak nyaman."
"Pada gim pertama, saya merasa ada yang salah pada lutut kiri saya."
"Tetapi, saya memutuskan untuk tetap bermain."
"Setelah itu, rasa sakitnya semakin terasa," cerita Sindhu.
Pada akhirnya, keputusan ini dinilainya sebagai pilihan terbaik.
Tunggal putri nomor satu India itu sebelumnya juga sempat berkutat lama dengan cedera.
Setelah rehat empat bulan, dia baru kembali ke kancah kompetitif pada Malaysia Open, bulan Januari kemarin.
"Saya memutuskan untuk mundur karena itu adalah langkah paling bijak untuk melihat dan meminta bantuan fisioterapi soal keadaan lutut saya," terang Sindhu.
Baca Juga: Hasil French Open 2023 - Nasib Ngenes Juara Dunia, Kalah Satu Digit hingga Kena Tikungan Tajam
"Saya bangga dengan minimnya saya terpaksa mundur dari pertandingan karena cedera."
"Tetapi, pada akhirnya saya memutuskan untuk menyayangi diri saya," tambahnya
Sindhu tampil apik pada babak awal ajang super 750 ini.
Dia kembali menjadi pawang Gregoria Mariska Tunjung pada babak permata.
Pertandingan alot tiga gim dimenangkan olehnya dengan skor 12-21, 21-18, dan 21-15.
Kemenangan ini kian mempertegas keunggulannya yang sebelumnya menang sembilan kali dari total 11 pertemuan.