SEJARAH HARI INI - Munculnya Raja Tinju Pertama Penguasa 4 Divisi

JUARA.NET - Peristiwa monumental terjadi di jagat tinju dalam sejarah hari ini 36 tahun yang lalu di mana satu legenda menjadi orang pertama yang bisa menjadi raja 4 divisi.

Petinju tersebut adalah Thomas Hearns yang aktif berlaga pada selang 1977 hingga 2006.

Petinju yang masuk Hall of Fame pada 2012 itu mencatatkan momen spesial dalam sejarah hari ini, 29 Oktober 1987.

Hearns berlaga melawan Juan Roldan di Las Vegas Hilton, Nevada.

Duel mereka memperebutkan sabuk juara kelas menengah WBC yang saat itu sedang tidak berpemilik.

Roldan sangat agresif sejak pertarungan dimulai.

Namun, Hearns malah menjatuhkannya dua kali di ronde pertama.

Roldan masih bisa bangkit dan lanjut bertarung kendati di ronde kedua dia kembali dirobohkan Hearns.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Wonderkid Manchester City Bawa Inggris Jadi Raja Dunia 

Petinju asal Argentina itu tampil lebih baik di ronde ketiga dan menang dalam skor di babak tersebut.

Di awal ronde keempat, pukulan kanan Roldan sempat membuat Hearns sempoyongan.

Akan tetapi, Thomas Hearns akhirnya merobohkan Juan Roldan untuk keempat kalinya sekaligus terakhir kali dengan pukulan kanan ke dagu lawan.

Roldan roboh dengan wajahnya mencium kanvas dan tidak bangun lagi.

Kemenangan KO di ronde keempat ini bersejarah karena Hearns menjadi orang pertama yang menjadi raja tinju dunia di 4 divisi berbeda.

Sebelum menjadi raja kelas menengah WBC dengan menaklukkan Roldan, Hearns pertama kali menjadi juara dunia dengan merebut sabuk kelas welter WBA pada 2 Agustus 1980.

Dia meraih titel tersebut dengan kemenangan KO di ronde kedua atas Jose Cuevas.

Hearns kemudian merebut sabuk kelas menengah junior WBC pada 3 Desember 1982 lewat kemenangan angka mayoritas atas Wilfred Benitez.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Presiden Klub Cinderella Liga Inggris Mangkat dalam Kecelakaan Helikopter

Tepat sebelum pertarungan melwan Roldan, Hearns sudah menjadi juara 3 divisi.

Kemenangan TKO di ronde ke-10 atas Dennis Andries pada 7 Maret 1987 membawa petinju kelahiran 18 Oktober 1958 itu menjadi juara kelas berat ringan WBC.

Menjadi raja tinju 4 divisi nyatanya tak cukup bagi Thomas Hearns.

Petinju berjulukan The Hitman itu memenangi sabuk kelas menengah super WBO dengan kemenangan angka mayoritas atas James Kinchen pada 4 November 1988.

Pada selang 1995 hingga 1999, Hearns bahkan juga menjadi juara kelas penjelajah kendati bukan di badan tinju utama, yaitu di WBU dan IBO.

Walaupun bertarung di bobot yang berbeda-beda, dari kelas welter (66,7 kg), menengah junior (69,9 kg), menengah (72,6 kg), menengah super (76,2 kg), berat ringan (79,9 kg), hingga penjelajah (86,2 kg), kekuatan pukulan Hearns tidak terpengaruh.

Hearns menyudahi kariernya dengan rekor 61 kali menang, 5 kali kalah, dan sekali imbang.

Sebanyak 48 dari 61 kemenangannya diperoleh dengan hasil KO.