Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Daniel Cormier angkat bicara terkait tudingan bahwa UFC kesal lihat debut cemerlang Francis Ngannou di karier barunya.
Francis Ngannou sebelumnya merupakan salah satu jawara di kelas berat UFC.
Namun, karena masalah kesepakatan kontrak, Ngannou akhirnya memilih keluar dari UFC walau saat itu masih berstatus jawara.
Ngannou tak segan melepas gelarnya dan memilih mengejar impiannya di tempat lain.
Petarung kelas berat itu akhirnya memilih bergabung dengan ajang promosi PFL yang kemudian mewujudkan keinginannya untuk menjajal dunia tinju.
Pada akhir Oktober lalu, Ngannou diketahui melakukan duel tinju menghadapi Tyson Fury.
Di duel tersebut, Ngannou memang kalah tapi penampilannya begitu mengesankan banyak orang.
Ngannou berhasil membuat Fury yang sudah berpengalaman di dunia tinju kewalahan dan bahkan hanya bisa menang lewat keputusan angka split darinya.
Debut tinju Ngannou itu pun langsung jadi bahan perbincangan banyak orang di dunia olahraga tinju dan MMA.
Hal ini kabarnya membuat UFC panas, namun Daniel Cormier menampik hal itu.
Menurut Cormier, apa yang dilakukan Francis Ngannou telah mengangkat nama olahraga MMA dan UFC pun harusnya ikut senang dengan dampak yang diberikan sang petarung.
"Anda dapat melihat Junior dos Santos, Izzy, Kamaru, sang legenda Chuck Liddell, Randy Couture," kata Cormier.
"Begitu banyak seniman bela diri campuran hebat yang hadir akhir pekan lalu untuk menyaksikan Francis Ngannou melakukan sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya."
"Tak terduga, dan benar-benar menjadi lebih baik dari yang dapat diperkirakan oleh siapapun."
"Ada anggapan bahwa UFC kesal karena Francis Ngannou melakukan apa yang ia lakukan."
"Mengapa mereka harus marah? Francis Ngannou mengangkat seluruh olahraga ini akhir pekan lalu."
"Francis Ngannou maju sebagai juara dunia bela diri campuran, melawan juara dunia kelas berat, dan kalah melalui keputusan split," terang Cormier.
Terlepas dari pendapat Cormier, duel tinju itu membuat Ngannou menarik banyak perhatian dan lawan.