Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bayang-bayang tidak bisa juara masih menghantui Marc Marquez meski pembalap asal Spanyol itu bakal bergeser ke Ducati pada MotoGP 2024.
The Baby Alien seperti yang diketahui sudah mengucap pisah dengan Repsol Honda.
Empat musim penuh penderitaan membuatnya yakin hijrah.
Dia bakal mengendarai sepeda motor yang digadang-gadang paling kuat dalam beberapa musim terakhir yakni Ducati.
Gabung Gresini Racing, Marquez kembali setim dengan adiknya Alex Marquez yang sudah lebih dahulu rasakan gacor-nya Desmosedici.
Kombinasi sang mantan rival sengit Valentino Rossi dengan sepeda motor terbaik tentu terlihat intimidatif.
Bukan tidak mungkin pengguna nomor start 93 itu akan langsung memberikan ancaman bagi rival-rivalnya.
Namun, eks pembalap WorldSBK, Carl Fogarty datang dengan teori yang berbeda.
Dia ragu Marquez bisa bebas dari nestapa dan langsung juara pada MotoGP 2024.
Alasannya cukup masuk diakal yaitu "Faktor U" atau usia.
Baca Juga: Meski Jadi Korban, Pembalap Ini Yakin Pedro Acosta Bawa KTM Saingi Ducati
"Hal ini bakal menarik untuk dinantikan," ucapnya antusias, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saya sendiri kurang begitu yakin."
"Saya pikir jika Marquez yang membalap adalah versi tahun 2019 silam, dia pasti bisa juara."
"Tetapi, dia sudah sedikit tua saat ini."
"Di satu sisi, beberapa pembalap lain juga lebih cepat."
"Saya tidak tahu, mari kita lihat saja ke depannya," tambah Fogarty.
Pada MotoGP 2024 mendatang, Marquez memang sudah tidak lagi muda yakni 31 tahun.
Akumulasi-akumulasi cedera parahnya dahulu tentu bisa menghantuinya kapan saja.
Meski begitu, Forgarty sendiri menilai perpindahan ke Ducati memang dibutuhkan oleh The Baby Alien saat ini.
Baca Juga: Dua Tahun Satu Garasi, Pol Espargaro : Marc Marquez adalah Salah Satu yang Terpilih
"Saya pikir hal ini bakal bagus untuk dia," ujarnya
"Dia memang butuh perubahan."
"Ada banyak momen di mana Honda mungkin menyusahkan Anda."
"Dia punya banyak kenangan indah bersama Honda."
"Tetapi, Honda sedang kurang bagus akhir-akhir ini."
"Marc sendiri butuh kemenangan," sambung Fogarty.