Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ducati pabrikan dapat sinyal bahaya soal persaingan Marc Marquez vs Jorge Martin di MotoGP 2024.
Wanti-wanti tersebut datang dari pengamat, Oscar Haro.
Dia yakin betul bahwa musim depan bakal beraroma dua pembalap tersebut.
Seperti yang diketahui, Martin sudah mulai mengobrak-abrik jagat balap pada musim 2023.
Martinator kini sedang bersaing ketat memperebutkan gelar dengan Francesco Bagnaia.
Sementara itu, Marquez kembali masuk bursa calon juara usai langkah besar yang dia ambil.
Setelah 11 musim bersama Honda, The Baby Alien bakal meninggalkan tim berlogo sayap tersebut.
Bukan kaleng-kaleng, dia gabung Gresini Racing Ducati yang merupakan tim kuat.
Kemungkinan ini dinilai Haro bakal membuat Ducati pabrikan dalam bahaya.
Sang pengamat merasa tim itu harus merekrut Martin demi mengamankan gelar juara.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi atau Jorge Martin, Casey Stoner Bingung Terawang Sosok Juara MotoGP 2023
"Jika Ducati tidak mengambil Martin ke tim pabrikan, saya pikir mereka tidak paham," ujar Haro, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Kompetisi musim depan bakal jadi Martin vs Marquez."
"Kedua pembalap satelit itu bakal mengancam Ducati untuk jadi juara."
"Mengambil pembalap seperti Jorge Martin adalah langkah yang paling cerdas."
"Anda tidak bisa mengambil Marc sebab dia sudah dalam kontra dengan Gresini."
"Apa yang harus dilakukan? Mengambil Martin," sambungnya.
Saat ini, Ducati pabrikan menggunakan duet Bagnaia dan Enea Bastianini.
Kedua pembalap tersebut bernasib agak berbeda.
Yang satu sedang memimpin klasemen sedang La Bestia belum nyetel dan terseok-seok dengan total 45 poin saja dari 17 balapan.
Baca Juga: Usai Adik Valentino Rossi, Honda Mulai Lirik Talenta Muda yang Juarai Moto2 Thailand 2023
Menurut Haro, Bastianini harus ditumbalkan untuk menggaet Martin.
"Bastianini, taruh saja di tim satelit," tukasnya.
"Karena jika tidak, maka akan ada risiko yang terlalu besar."
"Pembalap yang harus dilakukan musim depan adalah Jorge Martin."
"Maka dari itu, merekrut Martin adalah langkah yang paling pintar untuk tim pabrikan," tutup Haro.