Karena Hal Ini, Korban Khabib Nurmagomedov Gaungkan Kemenangan Jagat MMA

JUARA.NET - Petarung UFC yang pernah dikalahkan Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier merasa jagat MMA sedang menang banyak.

Sorot matanya tertuju pada bentrokan akbar Tyson Fury vs Francis Nganmou yang digelar beberapa waktu lalu.

Pertarungan tersebut sejatinya banyak dapat komentar miring.

Duel tinju dua latar belakang itu digadang-gadang bakal berat sebelah.

Namun, Ngannou yang merupakan jagoan MMA malah tampil luar biasa.

Meski dinyatakan kalah, dia sempat memukul Fury hingga duduk di kanvas.

Tak jarang ada yang menilai mantan juara UFC itu harusnya memenangi pertarungan.

Hal ini ternyata membuat Poirier begitu bangga.

Aksi luar biasa Ngannou sudah membuktikan bahwa jagat MMA menang dan hebat di segala bidang olahraga tarung.

"Sungguh luar biasa melihat jagoan MMA yang sebenarnya masih seumur jagung, tetapi bisa luar biasa saat tampil di sana," ujar Poirier, dilansir Juara.net dari MMAFighting.com.

Baca Juga: Ngerinya Mike Tyson, Umur 13 Tahun Sudah Tonjok Orang sampai Keluar Ring

"Dia terlihat tidak memulai karier dari umur 15, 16, atau malah 14 tahun."

"Dia baru memulai saat agak dewasa."

"Melihat dia tidak hanya berkompetisi tetapi bahkan bisa dibilang menang merupakan hal yang luar biasa."

"Maksud saya, itu adalah kemenangan jagat MMA."

"Itu menunjukkan kami begitu hebat di segala aspek dalam dunia pertarungan."

"Kami sebenarnya sudah tahu betul akan hal tersebut."

"Yang jelas, itu adalah kemenangan," tutup Poirier.

The Diamond kini cukup jauh dari oktagon UFC.

Dia terlahir kali bertarung pada bulan Juli kemarin.

Baca Juga: Padahal Berpotensi Besar, Duel Ideal Francis Ngannou Terlalu Sulit Diwujudkan

Sayang, duelnya berakhir tak sesuai harapan.

Poirier kalah KO tersambar tendangan keras dari korban Khabib lainnya, Justin Gaethje.

Yang bisa dilakukan olehnya saat ini adalah menanti lawan selanjutnya.

Beberapa jagoan kelas ringan tentu bisa dijajal oleh petarung asal Amerika Serikat tersebut salah satunya Beneil Dariush.

Sama seperti Poirier, rekor jagoan peringkat empat itu juga sedang kurang bagus.