Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju dunia, Deontay Wilder angkat bicara terkait isu dirinya tantang Francis Ngannou di MMA.
Nama Deontay Wilder santer disebut-sebut sebagai lawan Francis Ngannou berikutnya usai duelnya yang sukses dengan Tyson Fury.
Bedanya, Wilder disebut akan menantang di bidang keahlian Ngannou, MMA.
Kedua pihak kabarnya tengah dalam tahap pembicaraan terkait duel tersebut.
Sebagai seorang petinju, beberapa pihak pun lantas meragukan kemampuan Deontay Wilder di atas Oktagon.
Pelatih MMA, Erick Nicknisck bahkan menyebut jika mantan jawara WBC itu bakal habis di tangan Ngannou.
Terlepas dari pendapat orang-orang, Wilder tampak percaya diri dengan kemampuannya.
Wilder awalnya menyebut jika Ngannou dan dirinya seharusnya bertarung lebih dulu.
Tapi, dia ikut senang melihat duel dengan Fury berakhir mengesankan dan menguntungkan Ngannou
"Orang-orang tidak mengenal saya dan Francis seharusnya bertarung terlebih dahulu," kata Deontay Wilder.
"Beberapa hal terjadi, yang bisa saya katakan adalah ini adalah bisnis."
"Pertarungan itu telah terjadi, dan itu bagus karena Francis telah membuat nama untuk dirinya sendiri."
Wilder lantas percaya diri menyebut bahwa dirinya akan menjadi sosok yang berbahaya saat bertarung di MMA.
"Saya berpikir untuk melakukan keduanya, UFC dan tinju. Saya akan menjadi orang yang berbahaya di UFC dengan sarung tangan empat ons itu."
"Saya mematahkan mesin pemukul dengan sarung tangan empat ons itu."
"Itu adalah hal yang nyata."
"Saya rasa itu adalah sisi kompetitif dari diri saya, ingin melakukan keduanya."
"Masuk ke sana, dan tunjukkan kemampuan yang dapat saya lakukan."
"Saya rasa tidak ada yang lebih keren dari menjadi juara dalam kedua (olahraga) itu," terang Wilder.
Mungkinkah Wilder bisa menumbangkan Ngannou di bidang yang membesarkan namanya? penggemar tampaknya harus bersabar menunggu konfirmasi jadwal pertarungan tersebut.