Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Timnas U-17 Indonesia berhasil menahan Ekuador, tim yang pernah mengalahkan Argentina di turnamen kualifikasi, sementara bocah ajaib Barcelona bermain gemilang di hari pertama Piala Dunia U-17 2023.
Dua pertandingan dengan kick-off pada pukul 19.00 WIB menutup hari pertama Piala Dunia U-17 2023, Jumat (10/11/2023).
Di Grup A, Timnas U-17 Indonesia memulai perjuangan dengan menghadapi Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Ekuador bisa dibilang merupakan rival terkuat Garuda Muda babak penyisihan mengingat mereka masuk Pot 2 dalam pengundian pembagian grup.
Menjadi runner-up Copa America U-17 2023, Ekuador sempat menahan Brasil dua kali dengan skor 2-2 dan mengalahkan Argentina 1-0 dalam turnamen itu.
Kiper Timnas U-17 Indonesia, Ikram Al Giffari, langsung membuat penyelamatan di menit ke-2 buat tembakan jarak jauh Juan Rodriguez.
Tim asuhan Bima Sakti mencoba sejumlah serangan cepat tetapi bisa dipatahkan dengan cukup mudah oleh Ekuador.
Menit ke-16, kiper Ekuador, Cristhian Loor, keluar terlalu jauh dari sarangnya tetapi kesempatan itu gagal dimaksimalkan pemain-pemain Indonesia.
Tak lama kemudian, tembakan jarak jauh Kafiatur Rizky bisa ditangkap dengan mudah oleh Loor.
Timnas U-17 Indonesia membuat Stadion Gelora Bung Tomo bergemuruh di menit ke-22 dengan membuka skor.
Lepas di sayap kiri, Riski Afrisal mengirim umpan mendatar ke muka gawang.
Loor sempat menepis bola tetapi tidak sempurna sehingga Arkhan Kaka menyontek bola lagi sehingga masuk ke gawang Ekuador.
Tak lama berselang, Ekuador menyamakan skor pada menit ke-28.
Tidak ada yang menjaga Allen Obando di kotak penalti saat dia menyundul sebuah bola silang Santiago Sanchez dari sebelah kanan.
Di menit ke-45, Ekuador sempat mencetak gol lewat sontekan Jair Collahuazo menyusul kemelut di muka gawang Indonesia.
Namun, gol itu segera dianulir VAR karena Obando dianggap offside sekaligus mengganggu pandangan kiper Ikram Al Giffari sehingga skor tetap 1-1 sampai pertandingan babak pertama selesai.
Babak kedua dimulai, Ekuador lebih sering berada di daerah pertahanan Indonesia.
Menit ke-56, Ekuador hampir menjebol gawang Timnas U-17 Indonesia.
Di muka gawang Garuda Muda, Michael Bermudez gagal menyelesaikan umpan silang Elkin Ruiz dari sebelah kiri.
Menit 64, kiper Indonesia, Ikram Al Giffari, harus menepis umpan silang Santiago Sanchez dari kanan yang mengarah ke gawang.
Dengan stamina Timnas U-17 Indonesia tampak menurun, Ekuador mulai mengurung pertahanan tim tuan rumah.
Di menit ke-72, Ikram harus memblok sundulan Bermudez yang on target.
Menit ke-74, tembakan jarak jauh Hanif Ramadhan tipis melebar ke sebelah kiri gawang Ekuador.
Pada menit ke-80, Santiago Sanchez mengirim umpan dari sebelah kanan dan tembakan Allen Obando mengenai mistar gawang kendati dia juga sudah berada dalam posisi offside.
Menit 89, Ikram harus bersusah payah memblok tendangan bebas Ekuador.
Wasit memberikan injury time selama 13 menit dan Ekuador langsung mengganti 3 pemain sekaligus untuk menambah gempuran ke gawang Indonesia.
Ikram mengamankan situasi lagi di menit ke-90+3 saat bola sundulan pemain Ekuador menyambut sebuah sepak pojok tepat mengarah ke gawang.
Tidak ada lagi gol yang tercipta dan Timnas U-17 Indonesia berhasil melakukan start yang cukup baik di Piala Dunia U-17 2023.
Melawan tim terbaik kedua di Amerika Selatan yang pernah mengalahkan Argentina di turnamen kualifikasi, Garuda Muda sukses mencuri poin.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023 - Maroko Menang, Wakil Asia Hancur Disikat Hattrick Raja Gol Mali
Sementara itu di Grup B, wakil Eropa, Spanyol, bertemu utusan Amerika Utara-Tengah, Kanada, di Stadion Manahan, Surakarta.
Spanyol langsung tancap gas mengurung pertahanan Kanada sejak menit pertama.
Serangkaian sepak pojok sudah didapatkan Spanyol di 5 menit awal.
Namun, meski banyak menguasai bola, La Rojita belum berhasil mendapatkan peluang yang benar-benar bagus.
Menit ke-18, bola sundulan bek Barcelona, Pau Cubarsi, meneruskan sebuah tendangan bebas tipis melesat di atas mistar gawang Kanada.
Spanyol akhirnya membuka skor di menit ke-21 lewat bocah ajaib asal klub Barcelona, Marc Guiu.
Dia mencetak gol setelah menyundul bola umpan silang Pablo Lopez dari sayap kiri.
Petaka buat Kanada terjadi pada menit ke-37.
Setelah mengecek VAR, wasit memutuskan memberikan kartu merah buat Alessandro Biello karena pelanggaran berbahaya terhadap Pau Prim.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Spanyol.
Spanyol langsung mengancam di awal babak kedua tetapi sundulan Marc Guiu meneruskan sebuah umpan silang dari kanan masih sedikit melebar.
Di menit ke-51, Kannada melancarkan serangan balik berbahaya tetapi tembakan terakhir Taryck Tahid meleset dari sasaran.
Menit ke-54, Spanyol mendapatkan peluang emas untuk menggandakan keunggulan.
Berlari mengejar sebuah umpan terobosan ke dalam kotak penalti, tembakan Quim Junyent mengenai mistar gawang Kanada.
Due menit berselang, upaya tembakan kaki kiri Yanez di dalam kotak penalti juga masih bisa dibendung penjaga gawang Kanada, Nathaniel Abraham.
Abraham kembali membuat penyelamatan di menit ke-58 untuk sundulan on target dari Jon Martin yang meneruskan sebuah sepak pojok.
Spanyol terus mengancam dan di menit ke-60, giliran tembakan Dani Munoz di dalam kotak penalti yang harus diamankan Abraham.
Menit ke-72, Abraham membuat penyelamatan lagi, kali ini dengan kakinya untuk tembakan Guiu.
Spanyol akhirnya menambah skor di menit ke-76 lewat sepakan Quim Junyent setelah melakukan operan satu-dua dengan Guiu.
Menit 89, Abraham kembali beraksi membendung sebuah sundulan yang mengarah tepat ke gawangnya.
Injury time 9 menit diberikan oleh wasit dan di menit tambahan ke-4, Abraham memblok lagi satu upaya on target dari Spanyol.
Pertandingan akhirnya selesai di mana Spanyol memetik kemenangan 2-0 atas Kanada dengan wonderkid Barcelona, Marc Guiu, tampil gemilang menyumbang 1 gol dan 1 assist.
Hasil Piala Dunia U-17 2023
Jumat (10/11/2023)
Grup A
Indonesia vs Ekuador 1-1 (Arkhan Kaka 22'/Allen Obando 28')
Grup B
Spanyol vs Kanada 2-0 (Marc Guiu 20', Quim Junyet 76')