Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Seorang pemain yang pernah gagal di akademi PSG membuka kemenangan Prancis sementara Venezuela menebus aib Brasil dan Argentina di Piala Dunia U-17 2023.
Hari ketiga Piala Dunia U-17 2023 melangsungkan laga-laga dari Grup E dan F.
Pada pukul 16.00 WIB, di Grup E ada pertandingan Prancis kontra Burkina Faso di Jakarta International Stadium (JIS).
Prancis menguasai permainan di menit-menit awal babak pertama.
Menit ke-15, sebuah serangan cepat Prancis berujung pada Tidiam Gomis yang masuk ke kotak penalti dari sayap kiri.
Namun, sepakan mendatar Gomis terlalu pelan sehingga mudah diselamatkan kiper Burkina Faso, Isidore Traore.
Di menit ke-24, Appolinaire Bougma lepas di sisi kiri pertahanan Prancis.
Tetapi, umpan silangnya ngawur sementara dua pemain Burkina Faso sudah siap menyambut di dalam kotak penalti.
Setelah sempat banyak tertekan, permainan Burkina Faso mulai berkembang.
Tim asuhan Brahima Traore mulai sering memasuki darah pertahanan Prancis dan membuat beberapa peluang.
Menit ke-45, tembakan melengkung Gomis dari sayap kiri ditepis kiper Traore dengan satu tangan.
Bek kiri Prancis, Aymen Sadi, membuat sliding tackle cantik untuk menyetop Bougma yang akan melepaskan tembakan berbahaya.
Aksi itu menutup babak pertama dengan kedudukan masih 0-0.
Babak kedua langsung dibuka upaya umpan silang mendatar Gomis yang terlalu dekat ke Traore.
Prancis unggul 1-0 di menit ke-48 lewat striker mereka, Mathis Lambourde.
Mengejar umpan terobosan mendatar dari Ismail Bouneb, dia masuk ke kotak penalti, mengecoh satu bek Burkina Faso, dan menyepak bola dengan kaki kiri melewati Traore.
Ketika usianya masih 11 tahun pada 2017, Lambourde sempat masuk akademi klub elite Prancis, PSG.
Namun, dia gagal setelah setahun dan akhirnya sekarang pindah ke Rennes di mana Lambourde sudah mulai bermain untuk tim utama.
Pada menit ke-66, kiper Prancis, Paul Argney, harus menepis sebuah umpan silang Burkina Faso yang berbelok arah setelah mengenai bek timnya sendiri.
Menit ke-80, wasit memberikan penalti kepada Prancis setelah melakukan pengecekan video VAR.
Dia memvonis Yanis Issoufou dilanggar Landry Yameogo di kotak penalti.
Joan Tincres yang baru masuk ke lapangan maju sebagai algojo dan dengan sentuhan pertamanya, dia langsung menggandakan keunggulan Prancis.
Menit ke-84, Prancis hampir mencetak gol ketiga.
Tincres lolos dari jebakan offside dan sudah melewati kiper Burkina Faso
Tetapi, bek Lassina Traore masih bisa melindungi gawangnya yang sudah kosong dari sepakan Tincres.
Di menit ke-87, wasit memberikan penalti lagi bagi Prancis setelah Landry Yameogo menebas Saimon Bouabre di kotak terlarang.
Tidiam Gomis kali ini menjadi eksekutor dan dia membuat Prancis unggul 3-0.
Injury time 14 menit diberikan oleh wasit.
Prancis sempat mencetak gol di menit ke-90+12 lewat Tidiane Diallo tetapi wasit segera menganulir gol tersebut karena sang penyerang sudah offside.
Tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga Les Bleuets meraih kemenangan tiga gol tanpa balas atas Burkina Faso.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - Sinyal Bahaya, Mimpi Buruk Argentina Bisa Lebih Ngeri Lagi
Sementara itu di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, berhadapan Venezuela dengan Selandia Baru di Grup F.
Venezuela lebih dominan di menit-menit awal pertandingan tetapi Selandia Baru mengintip peluang lewat serangan balik yang dimotori Luke Supyk.
Pemain Wellington Phoenix ini adalah peraih Bola Emas sebagai Pemain Terbaik Piala OFC U-17 2023, turnamen yang menjadi kualifikasi untuk Piala Dunia U-17 2023 di zona Oseania.
Menit 17, Supyk memberikan operan matang pada Stipe Ukich tetapi tendangan kaki kirinya diblok oleh kiper Venezuela, Jorge Sanchez
Berselang 2 menit, ganti David Martinez membuat penjaga gawang Selandia Baru, Matt Foord, membuat penyelamatan setelah serangkaian operan satu-dua yang manis dari Venezuela.
Menit ke-23, Foord kembali menyelamatkan gawang Selandia Baru dengan memblok sepakan kaki kiri Martinez dari dalam kotak penalti.
Venezuela membuka skor di menit ke-29 dengan memanfaatkan blunder Foord.
Sang penjaga gawang Selandia Baru keluar terlalu jauh dari sarangnya padahal bola akan mudah saja dikuasai beknya.
Bola terebut oleh Venezuela dan David Martinez melepaskan tembakan jarak jauh yang mengirim bola masuk ke gawang Selandia Baru yang kosong melompong.
Menit 33, Venezuela nyaris membuat kesalahan fatalnya sendiri.
Untungnya bagi Venezuela, bek-bek mereka bisa mengejar dan menekel Adam Watson yang sudah lepas sendirian setelah merebut bola.
Di menit ke-43, Venezuela mengetes ketangkasan Foord lagi lewat tembakan jarak jauh Giovanny Sequera.
Babak pertama ditutup dengan Venezuela unggul 1-0 atas Selandia Baru.
Venezuela tetap mengambil inisiatif di awal babak kedua.
Di menit ke-56, wakil Conmebol itu kembali memaksa Foord membuat penyelamatan sulit untuk sebuah tembakan on target.
Menit 57, Lucianno Reinoso lolos dari jebakan offside tetapi dia ditempel bek Selandia Baru yang mengejar sehingga akhirnya bola hanya keluar lapangan untuk tendangan gawang.
Menit ke-65, sundulan Leenhan Romero menyambut umpan silang Luis Balbo dari kiri masih melesat di atas mistar gawang.
Venezuela mencetak gol kedua mereka di menit ke-87.
Gol dicetak oleh Leenhan Romero setelah menerima umpan terobosan Alejandro Cichero Jr dari tengah.
Wasit memberikan injury time selama 11 menit.
Romero masih bisa menambah gol pada menit ke-90+7 lewat tembakan menyilang mendatar dengan kaki kiri di dalam kotak penalti setelah menerima assist dari Junior Colina.
Venezuela akhirnya menang dengan skor 3-0 atas Selandia Baru.
Kemenangan Venezuela ini menebus aib yang dibuat Brasil dan Argentina, yang sama-sama mengalami kekalahan pada Sabtu (11/11/2023).
Venezuela menjadi wakil Amerika Selatan pertama yang meraih kemenangan di Piala Dunia U-17 2023.
Hasil Piala Dunia U-17 2023
Minggu (12/11/2023)
Grup E
Prancis vs Burkina Faso 3-0 (Mathis Lambourde 48', Joan Tincres 81'pen, Tidiam Gomis 87'pen)
Grup F
Venezuela vs Selandia Baru 3-0 (David Martinez 29', Leenhan Romero 87', 90+7')