Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Saudara Khabib Nurmagomedov, Usman Nurmagomedov angkat bicara terkait masalah doping yang menjeratnya.
Usman Nurmagomedov merupakan juara kelas ringan di ajang kompetisi Bellator.
Namun, belakangan statusnya jadi tidak jelas karena tersandung masalah doping.
Pada 11 November 2023, Usman dikabarkan telah diskors dengan hukuman 6 bulan oleh Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAC) karena dinyatakan positif zat terlarang.
Tidak ada kejelasan apa jenis zat terlarang yang ditemukan dalam tes Usman.
Tapi belakangan, sebuah laporan menyatakan bahwa menurut ada alasan medis yang melatarbelakangi hal tersebut.
Usman pun lantas menjelaskan masalah ini lewat media sosial nya.
Usman menuturkan jika zat terlarang yang ditemukan dalam tubuhnya berasal dari obat resep dokter.
Beberapa bulan sebelum pertarungan ia mengaku menjalani perawatan.
Masalahnya, Usman tidak memberitahukan masalah tersebut pada komisi atletik sehingga tidak ada pengecualian untuknya.
Baca Juga: Usai Jadi Juara, Alex Pereira Sebut Masa Hiatus Israel Adesanya Adalah Kesia-siaan
"Hasil tes saya menunjukkan adanya zat terlarang yang masuk ke dalam tubuh saya melalui obat-obatan, yang diresepkan oleh dokter," demikian pernyataan Usman Nurmagomedov.
"Beberapa bulan sebelum pertarungan saya, saya menjalani perawatan, tetapi sayangnya saya tidak memberi tahu komisi atletik sebelumnya," lanjutnya.
Meski pada akhirnya tetap menerima hukuma skors, Usman bisa membuktikan ada alasan medis di balik masalah tersebut.
Sehingga, ia mendapatkan keringanan hukuman selama 6 bulan saja.
"Saya ingin mencatat bahwa Komisi Atletik Negara Bagian California melakukan investigasi penuhnya sendiri, di mana saya memberikan semua dokumen yang diperlukan, catatan dokter, dan sertifikat medis, berkat itu periode diskualifikasi saya dikurangi menjadi 6 bulan, alih-alih skorsing yang lebih lama yang diterima dalam kasus-kasus seperti itu."
Terlepas dari alasan di baliknya, kegagalan Usman dalam tes doping ini membuat laga terakhirnya menghadapi Brent Primus pada 7 Oktober lalu sebagai No Contest.
Usman juga telah didiskualifikasi dari Bellator Lightweight Grand Prix.
Selain itu, status Usman juga masih belum jelas apakah dia telah dianggap lengser atau belum dari kursi juara.
Sehingga belum ada kabar pasti apakah rival-rivalnya akan memperebutkan status juara interim atau benar-benar juara.