Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tampak yakin bahwa calon rival barunya, Pedro Acosta tak bisa diremehkan.
Pedro Acosta diketahui bakal menjadi pendatang baru di kompetisi MotoGP.
Pembalap berusia 19 tahun ini dipastikan bakal bergabung dengan Tech3 GASGAS menggantikan Pol Espargaro tahun depan.
Kedatangan Acosta ke kompetisi MotoGP itu tentu menarik perhatian para pembalap lain termasuk Marc Marquez.
Kepada media, Marquez mengakui bahwa menurutnya Acosta adalah pembalap yang bagus.
Hal itu sudah dilihat Marquez sejak pembalap Red Bull KTM Ajo itu berlaga di kompetisi Moto3 beberapa waktu silam.
"Saya sudah mengatakannya dalam sebuah tweet pada balapan pertamanya di Moto3," kata Marquez kepada AS tentang Acosta.
"Saya tidak ingat persis apa yang saya katakan, karena saya sedang berada di sofa di rumah karena cedera, tapi Pedro bagus, dia sangat bagus.
Baca Juga: Soal Adik Valentino Rossi ke Repsol Honda, Marc Marquez Bilang Begini
"Dia membuktikannya dan, pada akhirnya, angka-angka itu berbicara sendiri."
Pedro Acosta sendiri diketahui merupakan jawara Moto3 di tahun 2021 lalu dan kini telah mengamankan status juara Moto2.
Dengan rekam jejaknya yang mentereng, Marquez tampak yakin Pedro Acosta bakal menjadi pembalap yang banyak dibicarakan.
Marquez seolah yakin Acosta bakal jadi hal besar lain di MotoGP.
""Anda bisa mengincar banyak hal, Anda bisa mencapai hasil tertentu seperti yang terjadi dan telah terjadi di masa lalu."
"Tetapi ketika Anda menang saat waktunya menang, mencetak gol saat waktunya mencetak gol, ketika Anda tidak membuang waktu dan bekerja, saat itulah hasilnya tiba. "
"Pedro akan memberikan banyak hal untuk dibicarakan di MotoGP. "
"Dia bisa dan saya pikir dia akan menandai sebuah era di MotoGP," terangnya.
Saat ditanya apakah Acosta akan mengikuti jejak Valentino Rossi atau dirinya, Marquez tampak tak terlalu suka membandingkan hal tersebut.
Menurutnya, setiap pembalap memiliki masanya sendiri.
"Saya tidak akan memberikan label apapun karena saya selalu membencinya," jawab Marquez.
"Setiap pembalap memiliki waktunya, setiap pembalap memiliki tahun-tahunnya dan setiap pembalap memiliki momennya."
"Setiap orang memiliki waktu dan tahun-tahun mereka. Ini adalah olahraga."
"Tidak ada seorang pun, saya telah katakan berkali-kali, yang abadi."
"Doohan memiliki masanya, Rossi memiliki masanya, Lorenzo, Stoner memiliki masanya, kemudian saya tiba dan yang lain akan tiba, Quartararo, Bagnaia. "
"Acosta tiba dan akan ada salah satu dari mereka yang akan memenangkan banyak gelar juara dunia di MotoGP, orang yang melakukan banyak hal dengan lebih baik," terangnya.