Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sulit dipercaya tetapi isu yang beredar akhir-akhir ini menjadi kenyataan. Badan tinju WBC benar-benar memasukkan Francis Ngannou ke ranking 10 besar kelas berat.
Rumor bahwa sang mantan juara kelas berat UFC bakal dimasukkan WBC ke dalam ranking sudah beredar sejak akhir bulan lalu.
Dalam laga melawan sang juara dunia, Tyson Fury, pada 28 Oktober lalu di Riyadh, Arab Saudi, Ngannou membuat kejutan.
Diperkirakan akan didominasi oleh Fury, The Predator mampu bertahan dan memberikan perlawanan selama 10 ronde.
Francis Ngannou bahkan sempat merobohkan The Gypsy King pada ronde ketiga.
Pada akhirnya Ngannou dinyatakan kalah angka split decision.
Namun, tidak sedikit pihak yang meyakini jagoan asal Kamerun itu seharusnya yang keluar sebagai pemenang.
Menyusul penampilan impresif itu, salah satu pelatih Ngannou, Dewey Cooper, menyebarkan kabar bahwa WBC ingin memasukkan sang jagoan ke dalam ranking.
Baca Juga: Tinju Memang Bobrok, Francis Ngannou Sadar Dia Dirampok Tyson Fury
"Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, bilang bahwa dia akan menempatkan Ngannou di ranking 10 besar," kata Cooper seperti dikutip dari Sport Express.
"Soalnya, Ngannou lebih bagus daripada sebagian besar petinju kelas berat di ranking 10 besar."
Kini omongan Cooper menjadi kenyataan.
Di tengah konvensi mereka pada Rabu (15/11/2023), WBC mengumumkan bahwa Ngannou secara resmi masuk ranking.
Tidak tanggung-tanggung, WBC langsung memasukkan Ngannou ke peringkat 10.
Keberadaan Ngannou di ranking WBC bak sebuah cerita Cinderella bagi Si Predator.
Pasalnya, tidak jamak bagi sebuah badan tinju untuk memasukkan seseorang yang belum pernah menang ke dalam ranking.
Ngannou bahkan baru mengoleksi satu penampilan di atas ring tinju profesional.
Baca Juga: Cupu Banget Dibandingkan Conor McGregor, Duel Francis Ngannou vs Tyson Fury Letoi Dijual
Duel melawan Fury merupakan debut jagoan berusia 37 tahun itu di atas ring segi empat.
Dari status petinju "gelandangan", Francis Ngannou kini tiba-tiba berada di jajaran elite kelas berat.
Dengan berada di ranking 10 besar, Ngannou bakal bisa menantang jagoan-jagoan top.
Di atas Ngannou berturut-turut ada nama Deontay Wilder, Anthony Joshua, Arslanbek Makhmudov, Frank Sanchez, dan Efe Ajagba di 5 besar.
Di bawah 5 besar ada Jared Anderson, Martin Bakole, Joseph Parker, dan Otto Walin.
Ngannou bahkan bisa saja menjadi penantang juara dan berpeluang merebut sabuk WBC.
Dia bisa menantang Fury lagi dalam duel ulang dan kali ini memperebutkan gelar juara.
Ngannou juga dapat menunggu pemenang duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk untuk mencoba menjadi juara dunia sejati.