Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez tampak merasa ada niat berbeda dibalik ucapan Francesco Bagnaia dan para pembalap Ducati.
Marc Marquez diketahui akan bergabung dengan tim Ducati dengan masuk sebagai pembalap tim satelit Gresini Racing musim depan.
Kondisi ini membuat Marc Marquez aka menunggangi motor Ducati yang diklaim sebagai motor terbaik MotoGP musim ini.
Kedatangan Marc Marquez ke Ducati ini membuat banyak orang memprediksi bagaimana masa depannya termasuk para pembalap Ducati.
Dalam sebuah kesempatan, pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia mengatakan bahwa ia yakin Marquez akan berada di top 5 dunia bersama motor Ducati.
Murid Valentino Rossi itu yakin Marquez akan langsung bisa bersaing dan tampil kompetitif bersama Ducati.
"Tahun depan kami akan memiliki sebuah motor yang sangat bagus, kamu bisa mengerem dengan sangat keras seperti yang sudah dia lakukan dengan Honda."
"Mesinya cepat, saya tidak tahu jika dia akan bersaing untuk juara, tapi dia pasti akan berada di top 5," tutur Bagnaia.
Di sisi lain, Jorge Martin dan Enea Bastianini juag memuji Marquez.
Martin menyebut Marquez akan menjadi saingan berat bagi para pembalap Ducati.
"Itu adalah tantangan yang besar untuk kami karena itu satu-satunya cara untuk membandingkan kami dengan Marc, salah satu yang terhebat dalam sejarah," ungkap Martin.
Baca Juga: Ramalan Marc Marquez Soal Pedro Acosta, Wonderkid KTM Bakal Jadi Musuh Berbahaya di MotoGP
Sementara Enea Bastianini memuji Marquez memiliki talenta yang luar bisa.
"(Marc) adalah talenta yang luar biasa, untuk saya iu akan menjadi masalah sejak balapan pertama," kata Bastianini.
Namun, bukannya senang dengan pujian tersebut, Marquez malah berprasangka ada permainan pikiran di baliknya.
Marc Marquez menduga kata-kata itu sengaja dilontarkan para pembalap Ducati untuk menekannya secara mental.
"Itu adalah apa yang akan saya katakan jika seseorang pindah ke motor yang bagus."
"Saya akan memberikan tekanan padanya, bilang dia akan menjadi sangat cepat," tutur Marquez.
""Karena saya melepaskan tekanan dari diri saya, dan memberikan tekanan kepadanya," lanjutnya.
Marquez sendiri sudah mengalami masa-masa yang buruk beberapa tahun belakangan.
Ia mengalami banyak crash dan kesulitan bersaing dengan para pembalap lain.
Karena itu, banyak keraguan yang muncul dan dia akan mencoba menjawabnya tahun depan.
Meski begitu, Marquez tampaknya akan membuat segala hal yang dialaminya sebagai motivasi untuk langkah barunya.