Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengungkap pendapatnya soal Jorge Martin baru-baru ini di MotoGP Qatar 2023.
Jorge Martin saat ini tengah bersaing habis-habisan dengan Francesco Bagnaia dalam perburuan gelar juara dunia.
Pembalap Pramac Ducati itu baru saja berhasil memenangi sesi sprint race.
Keberhasilan Martin di sesi Sprint Race ini membuatnya sukses memperpendek jaraknya dengan pemuncak klasemen Francesco Bagnaia.
Martin kini hanya berjarak 7 poin dari pembalap pabrikan Ducati tersebut.
Melihat keberhasilan Martin memenangi sesi sprint race, Marc Marquez tampak mengaku sang pembalap memiliki mentalitas bak pembunuh.
Martin tampak tak takut mencoba terus maju dan berakhir menuai hasil yang bagus.
"Jorge memiliki mentalitas pembunuh. Dia adalah satu-satunya yang tersisa."
"Ketika Anda memimpin kejuaraan, Anda memiliki keraguan tentang apa yang harus dilakukan, karena satu dan lain hal."
"Tetapi ketika Anda tertinggal, Anda hanya memiliki satu pilihan, terus maju atau terjatuh."
"Hari ini dia mendorong maju dan tidak jatuh dan hasilnya sangat bagus. Kita lihat saja bagaimana besok," tutur Marquez.
Di sisi lain, Jorge Martin yang baru saja memenangkan sesi sprint race tampak sumringah.
Ia senang bisa memenangi sesi sprint race meski sempat kesulitan di hari Jumat lalu.
" Saya sangat senang. Sangat melegakan untuk menang setelah hari yang sulit kemarin," tutur Martin.
Martin mengaku dia awalnya merasa masih ada yang kurang beres di pagi hari, tapi akhirnya mereka bisa menemukan hal yang tepat dan semua berakhir baik.
"Pagi ini saya merasa ada sesuatu yang masih salah, tetapi kemudian kami menemukan sesuatu dan ban yang tepat, yang biasanya kami melakukan kesalahan besar. "
"Jadi ini bagus dan tim melakukan pekerjaan yang luar biasa."
"Kami menggunakan pengalaman kami dengan suhu untuk menjadi cepat dan saya benar-benar sangat percaya diri memasuki balapan bahwa saya bisa memenangkannya."
"Ketika saya melakukan kesalahan kecil di tikungan keempat, saya berjuang untuk tetap tenang, tetapi saya melihat bahwa saya lebih cepat dari mereka dan mencoba untuk menjaga kecepatan saya di lintasan."
Martin pun sudah tak sabar ingin segera melakyukan sesi balapan setelah hasil yang baik di sesi sprint race pekan ini.