Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia mengungkap komentarnya tentang hasil kurang baik rival beratnya Jorge Martin.
Jorge Martin saat ini menjadi ancaman paling besar bagi Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia di MotoGP 2023.
Pembalap Pramac Racing itu sempat memperkecil jarak poin hingga tertinggal 7 poin dari Bagnaia usai memenangi sesi sprint MotoGP Qatar 2023.
Nahasnya, Martin kurang beruntung di sesi balapan.
Martin malah mengalami masalah di bannya dan gagal mendapatkan posisi podium.
Pembalap asal Spanyol itu berakhir finish di posisi 10 dan jarak poinnya dengan Bagnaia pun kini menjauh menjadi selisih 21 poin.
Terkait hasil apes Martin tersebut, Bagnaia mengakui memang melihat rivalnya kesulitan.
Tapi, ia tak menyangka Martin akan finish di posisi 10.
"Jorge memiliki start yang sangat buruk dan itu membuatnya berada di belakang, tapi kemudian saya melihat dia kesulitan dengan kecepatannya," tutur Bagnaia.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tapi mungkin hal yang sama yang seperti terjadi dengan saya kemarin."
"Saya tidak mendengar (apa yang terjadi padanya)."
"Saya mengira dia akan berada di posisi keempat tapi saya tidak tahu bahwa dia (di posisi) sepuluh."
"Saya melihatnya di layar besar dia sedang berjuang," lanjut Bagnaia.
Terlepas dari komentarnya soal Martin, Bagnaia mengaku tak 100 persen puas dengan hasil yang diraihnya.
"Senang tapi tidak bahagia 100 persen," ungkap Bagnaia.
Meski berakhir finish di posisi kedua, Bagnaia sedikit kecewa karena kesalahan yang dilakukannya saat balapan.