Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks pembalap, Marco Melandri coba menerawang pergelutan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP Valencia 2023.
Sosok juara dunia musim 2023 ini harus ditentukan pada seri pamungkas tersebut.
Setelah seri Qatar kemarin, mereka hanya terpisahkan 21 poin saja.
Bagnaia mendapatkan hasil lebih baik di mana pembalap Lenovo Ducati tersebut bisa naik podium.
Sementara itu, Martin sedikit gigit jari karena menyelesaikan balapan pada posisi ke-10.
Pertarungan dua calon raja ini mendapatkan komentar dari Marco Melandri.
Mantan pembalap asal Italia tersebut coba memberikan terawangannya.
Menurutnya, semua hal dapat terjadi pada balapan besok (24-26/11/2023).
Bahkan hal yang tak ada kaitannya dengan mereka berdua yakni cuaca bisa menjadi penjegal.
"Saya pikir mereka berdua sudah tahu apa yang harus dilakukan," terang Melandri, dilansir Juara.net Motosan.es.
Baca Juga: Bukan Jorge Martin, Murid Valentino Rossi Khawatirkan Masalah Ini di Valencia
"Bagnaia akan mengontrol Martin, termasuk soal pilihan ban."
"Di satu sisi, Jorge bakal mencoba untuk memberikan perlawanan."
"Pada akhirnya, kejuaraan baru bisa ditentukan hingga balapan terakhir."
"Semua bisa saja terjadi, bahkan cuaca bisa memberikan pengaruh," tambahnya.
Melandri merasa hasil balapan di Qatar kemarin bakal sedikit mempengaruhi Martin.
Pembalap Pramac Racing Ducati itu diklaim sudah tidak akan beraksi tanpa beban lagi.
Martinator memang bisa dibilang sial pada seri kemarin.
Tampil menjanjikan pada sesi sprint, pestanya buyar karena drama masalah kurangnya daya cengkeram ban.
"Itu akan selalu sulit. Dari sudut pandang Martin, dia sudah tidak tanpa beban lagi," bedahnya.
Baca Juga: Marc Marquez Merasa Ada yang Tak Beres dengan Jorge Martin di Qatar : Saya Tidak Berani Bilang
"Jadi, di satu sisi dia bakal menganggapnya normal, tetapi di satunya lagi ada kekecewaan.:"
"Untuk saat ini, saya bisa membayangkan dia merasakan kehilangan kesempatan bertarung hingga akhir karena masalah teknis."
"Bagi orang yang memimpin klasemen, itu juga susah."
"Anda akan mencoba melakukan semuanya sebaik mungkin dan bisa berisiko pada hal-hal yang sudah didapatkan sebelumnya."
"Pada akhirnya, Anda akan memikirkan bagaimana pekan bakal berjalan dan bagaimana cara untuk melewati situasi tertentu," sambungnya.