Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jalan yang dilalui pembalap Indonesia, Mario Aji pada gelaran Moto3 Valencia 2023 langsung berat.
Catatan waktu terbaik yang bisa bukukan pada hari pertama (24/11/2023) berada di angka 1 menit, 40,546 detik.
Torehan tersebut membuatnya tertahan pada posisi ke-26.
Dia tertinggal 1,840 detik dari Daniel Holgado yang mencatatkan waktu tercepat.
Jika dibandingkan dengan rekan setimnya, Taiyo Furusato, pembalap asal Magetan ini juga masih di bawah.
Seperti yang diketahui, pembalap asal Jepang tersebut mencatatkan waktu terbaik, 1 menit, 39,418 detik dan bercokol di posisi ke-12.
Selepas dua sesi latihan, Mario curhat mengenai apa yang dihadapinya.
Aspal baru Sirkuit Ricardo Tormo jadi sorotan pembalap berusia 18 tahun itu.
Dia mengaku masih harus beradaptasi dengan aspal baru tersebut.
Pengguna nomor start 64 ini tentu saja masih optimistis bakal memperbaiki catatan waktunya.
Apalagi dia dan tim bakal menjajal setelan baru pada bagian engine brake.
"Ini bukanlah hari yang mudah," curhat Mario, dilansir Juara.net dari rilis resmi Honda Team Asia.
"Saya berusaha untuk beradaptasi dengan aspal baru tersebut."
"Saya merasa cukup nyaman, tetapi kami harus memaksimalkan waktu putaran yang didapat."
"Kami menggunakan ban baru terlalu cepat."
"Selanjutnya, kami akan menjajal setelan baru, khususnya pada bagian engine brake."
"Saya optimistis bisa memperbaiki catatan waktu besok (hari ini, 25/11/2023)" sambungnya.
Terlepas dari hal itu, Bos Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama menilai seluruh pembalapnya memulai seri dengan baik.
Eks joki MotoGP tersebut bertekad memberikan dukungan penuh agar pembalapnya lebih cepat lagi.
Baca Juga: Aksi Paling Sangar dari Francesco Bagnaia di MotoGP 2023 Menurut Sang Kepala Kru
"Pembalap kami memulai seri dengan bagus," terangnya.
"Aspal baru membuat mereka bisa memperbaiki waktu di Valencia."
"Tetapi, peningkatan terjadi bukan hanya di sisi pembalap kami, melainkan semuanya."
"Komentar dari Taiyo dan Mario sama-sama optimistis."
"Kami harus memeriksa data agar lebih cepat," tambah Aoyama.