Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ayah Tyson Fury, John Fury, mengakui sang juara dunia tinju kelas berat WBC memang terlihat dalam grafik performa menurun di tiga penampilan terakhir.
Setelah secara impresif memenang laga trilogi melawan Deontay Wilder pada 2021, Fury sudah bertarung 3 kali.
Petinju asal Inggris tersebut selalu meraih kemenangan dalam 3 pertarungan itu.
Namun, penampilan Fury dinilai banyak pihak tidak sehebat saat menghadapi Wilder.
Kemenangan KO atas Dillian Whyte dan Derek Chisora dianggap tidak sehebat cara Fury menghabisi Wilder.
Penampilan terakhir The Gypsy King membuatnya semakin diragukan banyak orang.
Petinju tak terkalahkan dengan rekor 34-0-1 itu sempat dipukul jatuh oleh Francis Ngannou.
Padahal, Ngannou baru melakukan debutnya di atas ring tinju profesional.
Baca Juga: Andai Bereskan Oleksandr Usyk, Tyson Fury Disebut Bakal Lawan Sosok Ini
Fury dijadwalkan akan menghadapi Oleksandr Usyk pada Februari mendatang.
Pertarungan mereka akan memperebutkan gelar juara dunia sejati di kelas berat.
Usyk saat ini memegang sabuk juara WBA, IBF, WBO, dan The Ring.
Apabila Tyson Fury benar dalam grafik performa menurun, dia diragukan bakal bisa memberikan perlawanan yang bagus saat melawan Usyk.
Mendukung keraguan banyak pihak, John Fury sepakat dengan anggapan anaknya sedang menurun.
"Menurut pendapat saya, dalam tiga pertarungan terakhirnya, saya melihat sedikit penurunan," kata sang ayah seperti dikutip dari Metro.
"Bukan penurunan dalam hal kemampuan."
"Tetapi lebih pada penurunan stamina, kekuatan pukulan, dan kondisi fisik."
"Anda pasti bisa melihatnya. Dia tidak terlihat seperti Tyson Fury yang kita kenal di Arab Saudi."
"Dia tidak terlihat normal," pungkas John Fury.
Namun, pernyataan sang ayah mungkin saja hanya sebuah upaya untuk melecut motivasi Fury supaya dia bekerja keras lagi dalam persiapan melawan Usyk.
Setelah dua kali meng-KO Deontay Wilder, Tyson Fury memang menganggap dirinya sudah sempurna.
Dia bahkan berkali-kali meremehkan Oleksandr Usyk dalam pernyataannya.
Jika Fury tidak mempersiapkan diri dengan benar seperti yang dilakukannya menjelang melawan Ngannou, dia bisa celaka di hadapan Usyk.
Sama seperti Fury, Usyk juga belum terkalahkan sepanjang kariernya.
Petinju asal Ukraina itu memiliki rekor 21 kali menang dalam 21 pertarungan.