Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Sosok salah satu musuh terberat Islam Makhachev di UFC digadang-gadang lebih seram dari peng-KO Conor McGregor, Dustin Poirier.
Sejak gabung ajang pimpinan Dana White, sang rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov telah banyak menggelar duel.
Total 15 bentrokan sudah dijalani petarung asal Rusia tersebut.
Dia memenangkan 14 di antaranya, sedang satu berakhir minor.
Dari beberapa pertarungan, tentu ada jagoan yang paling berat dilawan.
Petarung asal Armenia, Arman Tsarukyan adalah salah satunya.
Bentrokan mereka terjadi pada tahun 2019 silam.
Satu catatan yang membuktikan betapa beratnya duel tersebu nampak dari segi bantingan.
Pada pertarungan tersebut, Makhachev untuk pertama kalinya bisa dibanting di panggung UFC.
Menariknya, kehebatan Tsarukyan belakangan juga diamini jagoan lain.
Baca Juga: Cage Warriors 164 - Menang KO, Cornelius Aritonang Banggakan Indonesia
Anhalkalakets bahkan digadang-gadang lebih ngeri dari sosok yang pernah meng-KO Conor McGregor, Dustin Poirier.
Klaim menarik ini datang dari petarung asal Amerika Serikat, Beneil Dariush.
"Dustin (Poirier) memang lebih bagus dalam hal ranking dan ketenaran," ucapnya, dilansir Juara.net dari Championat.com.
"Tetapi, di atas keras Arman adalah petarung yang lebih baik."
"Jurus gulatnya lebih bagus, dia lebih muda serta lebih lapar."
"Jika saya harus memilih berdasarkan nama, maka saya akan lebih memilih Dustin Poirier."
"Tetapi, jika saya harus memilih yang lebih berat, maka Arman Tsarukyan adalah jawabannya," sambung petarung berusia 34 tahun itu.
Dariush bakal merasakan sendiri kekuatan sang musuh terberat Makhachev pada tanggal 2 Desember besok.
Pertarungan ini tentu menarik karena mereka bakal berebut tempat petarung top di kelas ringan.
Baca Juga: Ini Alasan Jeka Saragih Pindah Divisi ke Kelas Bulu UFC
Tsarukyan praktis sangat membutuhkan bentrokan tersebut.
Kemenangan akan mengatrol rankingnya masuk ke lima besar.
Demi membalaskan dendam kekalahan dari Makhachev, pastinya Anhalkalakets perlu membawa sesembahan berupa ranking yang tinggi.
Sementara itu, Dariush wajib menang untuk mempertahankan peringkat ke-4 miliknya.
Dia juga butuh mengembalikan kepercayaan diri usai kalah menyakitkan dari Charles Oliveira pada bulan Juni lalu.