Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Tyson Fury Lengserkan Raja Tinju Kelas Berat 10 Tahun

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 28 November 2023 | 06:00 WIB
Tyson Fury (kanan), mengalahkan juara dunia tinju kelas berat yang sudah berkuasa selama 10 tahun, Wladimir Klitschko, pada 28 November 2015. (TWITTER @BRFOOTBALL)

JUARA.NET - Tyson Fury tercatat dalam sejarah hari ini 8 tahun silam melengserkan seorang raja tinju kelas berat dari takhta yang dikuasainya selama hampir 10 tahun.

Sang raja tinju kelas berat itu adalah Wladimir Klitschko.

Petinju Ukraina tersebut pertama kali menjadi juara dunia saat merebut sabuk IBF dengan meng-KO Chris Byrd pada 22 April 2006.

Sabuk WBO menyusul diambil Klitschko dengan mengalahkan Sultan Ibragimov lewat angka mutlak pada 23 Februari 2008.

Adik sesama petinju kelas berat, Vitali Klitschko, ini juga merebut sabuk The Ring yang sedang lowong pada 20 Juni 2009 setelah mengalahkan Ruslan Chagaev.

Akhinya Klitschko juga mendapatkan sabuk WBA usai menaklukkan David Haye dengan angka mutlak pada 2 Juli 2011.

Sejak merebut sabuk IBF, Klitschko memenangi 19 laga beruntun sampai dia bertemu Tyson Fury.

The Gypsy sendiri membangun jalannya untuk bertemu Klitschko dengan memenangi tiga title eliminator atas Kevin Johnson dan Steve Cunningham pada 2013 dan Derek Chisora pada 2014.

Pertarungan Wladimir Klitschko vs Tyson Fury akhirnya tercatat dalam sejarah hari ini digelar pada 28 November 2015 di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Cetak 5 Gol dalam 70 Menit, Pemain Manchester United Ukir Rekor 

Klitschko mengoleksi rekor 64-3 (KO) tetapi sudah berusia hampir 40 tahun.

Sementara itu, Fury yang masih berumur 24 tahun masuk ke pertarungan bermodalkan rekor 24-0.

Sepanjang pertarungan, Fury menggunakan kecepatan dan pergerakannya untuk menghindari serangan Klitschko.

Petinju Inggris itu banyak memasukkan pukulan memanfaatkan jangkauannya (216 cm) yang lebih jauh dari Klitschko (206).

Fury mendaratkan pukulan terbaik dalam pertarungan di ronde 9 dengan sebuah hook kiri.

Di ronde 10, Fury memasukkan dua lagi hook kiri telak yang membuat Klitschko kesakitan.

Tetapi, The Gypsy King mendapatkan pengurangan poin di pukulan ketiga karena mengenai belakang kepala lawan.

Tidak ada keraguan soal siapa yang lebih unggul karena Fury akhirnya dinyatakan menang angka mutlak dengan skor 115-112, 115-112, 116-111.

Fury pun melengserkan Klitschko dari singgasana kelas berat setelah berkuasa selama hampir satu dekade.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Harganya Murah Banget, Manchester United Rekrut Legenda Pengubah Nasib 

Usai pertarungan, Wladimir Klitschko mengakui kekalahannya.

"Saya tidak banyak memukul dengan tangan kanan bukan karena cedera," katanya seperti dikutip dari BBC Sport.

"Tetapi pukulan kanan saya seharusnya masuk setelah pukulan kiri."

"Saya tidak bisa menemukan jarak yang tepat untuk mendaratkan pukulan yang saya inginkan."

"Malam ini adalah malam saya," timpal Tyson Fury.

"Tetapi, kalau saya bisa mengatakan sesuatu, jika saya dapat setengahnya saja menjadi juara sebagus Wladimir Klitschko, saya akan sangat bahagia."

Setelah mengalahkan Klitschko, Fury mempertahankan rekor tak terkalahkannya sampai saat ini menjadi 34-0-1.

Namun, sabuk-sabuk yang direbutnya dari Kitschko dicopot karena masalah kesehatan mental pada 2016.

Fury baru menjadi juara lagi pada 2020 setelah menang KO atas Deontay Wilder untuk merebut sabuk WBC yang dipegangnya sampai sekarang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P