Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Colby Covington akan kembali mencoba peruntungannya merebut gelar juara kelas welter akhir tahun ini.
Petarung asal Amerika itu dijadwalkan bertemu dengan Leon Edwards pada UFC 296 yang berlangsung di bulan Desember 2023.
Menjelang laga tersebut, beberapa prediksi terkait pertarungan itu pun bermunculan salah satunya datang dari Michael Bisping.
Menurut Bisping, laga ini akan menjadi ajang yang menarik karena Colby Covington bakal tampil berbahaya.
Bisping menuturkan bahwa Covington akan tampil habis-habisan mengingat usianya tak lagi muda dan ini bisa menjadi kesempatan terakhirnya mendapatkan duel perebutan gelar.
"Inilah yang akan membuat Colby menjadi sangat, sangat berbahaya pada malam pertandingan nanti. Dia berusia 36 tahun."
"Ini adalah perebutan gelar terakhirnya, sesederhana itu," tutur Bisping.
Bisping lantas mengungkit rekam jejak Bisping yang mencoba meraih gelar tapi kerap menemui kegagalan.
"Ini akan menjadi ketiga kalinya ia bertarung demi sabuk tersebut, dua kali melawan Kamaru Usman, namun tidak berhasil."
"Dihentikan sekali, dan kali berikutnya ia (kalah) melalui keputusan juri."
Baca Juga: UFC 296 - Colby Covington Mulai Ancam Leon Edwards, Kamu Bakal Pulang dengan Kondisi Ini
"Pertarungan yang sangat kompetitif, namun tidak masalah, ia tidak menang, ia tidak menjadi juara."
"Ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Colby Covington," lanjutnya.
Bisping lantas memberikan tips dan trik pada Edwards untuk mengatasi perlawanan Colby Covington.
"Jika ia dapat menjaga jarak, jika ia dapat menjaga jarak."
"Ia dapat menggunakan jab, pukulan straight, menghukum Colby dengan serangan lutut dan siku dari sisi dalam dan menggunakan tendangan ke arah kepala dengan sangat baik."
"Dan pada dasarnya, menjaga laga tetap berada di atas kanvas, itu saja."
"Secara singkat, jika ia dapat menjaga laga ini di atas kanvas, ia mungkin akan mempertahankan sabuknya," terang Bisping.
Meski begitu, Bisping yakin bahwa Colby Covington bukanlah lawan yang bisa dihentikan dengan mudah oleh Leo Edwards.
"Namun itu tidak akan mudah karena Colby seperti kelinci yang penuh energi. Ia tak pernah berhenti," tambahnya.