Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tak butuh waktu lama bagi Pedro Acosta untuk mendapatkan pujian dari pembalap MotoGP lainnya.
Juara Moto2 2023 itu resmi memulai petualangan barunya pada tes di Valencia beberapa waktu lalu (28/11/2023).
Mode kerja keras dijalani pembalap asal Spanyol tersebut.
Dia melibas 70 putaran dengan waktu tercepat pada angka 1 menit, 30,476 detik.
Duduki posisi ke-18, Acosta kalah cepat 1,223 detik dari Vinales yang keluar sebagai pembalap tercepat.
Aksinya ternyata langsung memikat pembalap lainnya.
Joki Lenovo Ducati, Enea Bastianini kesemsem berat dengan gaya membalap yang dia tunjukkan.
Rekan setim Francesco Bagnaia itu bahkan berani berharap banyak kepadanya.
"Saya mengamati Pedro sepanjang setengah sesi," ungkap Bastianini, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Gaya membalapnya sungguh bagus."
Baca Juga: Pengakuan Menarik Bastianini usai Lihat Data Marc Marquez di Tes MotoGP Valencia
"Dia bisa langsung cepat."
"Mungkin bisa bakal kompetitif sejak balapan pertama."
"Dia terlihat fantastis," tutupnya.
Sementara itu, Acosta begitu menikmati momen pertamanya menggeber sepeda motor MotoGP.
Dia sempat merasa kesal karena hanya bisa mengamankan waktu tercepat di posisi 20 besar.
Meski begitu dia tetap realistis mengingat ini masih tahapan PDKT-nya dengan kelas para raja.
"Saya sangat menikmatinya," tutur Acosta.
"Saya memang kurang senang karena di posisi 20 besar."
"Tetapi, ini tetap hasil yang bagus untuk hari pertama."
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Hijrah ke Honda, Pembalap MotoGP Ini Merasa Aneh
"Ini lebih baik dari yang selalu saya mimpikan."
"Kami juga harus realistis, saya tidak bisa baru datang ke sini dan langsung berkata: 'Saya akan menghancurkan rekor waktu tercepat'."
"Saya sangat senang saat mengetahui catatan waktu saya berada di angka 1-1,7 detik sepanjang hari," tambahnya.
Satu hal yang menarik, adalah momen Acosta terjatuh di akhir-akhir sesi.
Dia mengakui bahwa momen tersebut terjadi karena kesalahannya sendiri.
"Kecelakaannya terjadi karena saya melakukan kesalahan di tikungan pertama," ucapnya.
"Saya kemudian tidak seimbang di antara tikungan pertama dan kedua dan akhirnya terlalu ke kiri hingga tak bisa membelok."
"Jujur saja, saat melihat Meverick dan Rins membelok begitu cepat, saya sempat kepikiran: 'Saya juga bisa melakukannya'," sambung Acosta.