Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao dituntut lakukan comeback dan melawan petinju yang bukan kaleng-kaleng.
PacMan terakhir kali naik ke ring pada tahun 2021 silam.
Bersua Yordenis Ugas, dia harus takluk dalam pertarungan yang berlangsung 12 ronde penuh.
Sebulan setelah bentrokan tersebut, Pacquiao akhirnya memutuskan untuk gantung sarung tinju.
Kala itu dia memang disibukkan dengan perjuangannya menjadi presiden Filipina.
Namun, aroma comeback menyeruak usai dia kalah dalam pilpres.
Belakangan promotor kondang, Bob Arum bahkan sudah ngidam berat saksikan Pacquiao kembali beraksi.
Dia bahkan sudah punya calon lawan jika pria berusai 44 tahun itu benar-benar kembali.
Bukan kaleng-kaleng, sosok itu adalah petinju asal Skotlandia, Josh Taylor.
"Petinju yang ingin saya hadapkan pada Taylor adalah Pacquiao," ujar Bob Arum, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
Baca Juga: Dikecam Setelah Minta UFC Copot Gelar Jon Jones, Tom Aspinall Bilang Begini
"Asya apikir itu akan menjadi pertarungan yang bagus."
"Pertarungan bisa digelar di kelas tangkapan atau kelas welter."
"Saya pikir itu juga akan jadi pertarungan yang diinginkan Pacquiao," tambahnya,
Taylor merupakan petinju yang punya rekor cukup mencekam.
Dia tercatat baru sekali kalah dari total 20 kali naik ke ring tinju.
Kekalahan satu-satunya The Tartan Tornado terjadi pada bulan Juni kemarin.
Petinju berusia 32 tahun itu kalah atas mantan juara kelas ringan, Teofimo Lopez.
Kehebatan Taylor juga terlihat dari pencapaian luar biasanya di kelas welter ringan.
Sebelum rasakan kekalahan perdananya, dia merupakan pemenang lima gelar juara sekaligus di divisi tersebut yakni WBA, WBC, IBF dan WBO.
Baca Juga: UFC Austin - Islam Makhachev Kian DIgentayangi Salah Satu Musuh Terberatnya
Menariknya, Arum cukup optimistis dengan wacana bentrokan tersebut.
Sang promotor yakin Pacquiao membutuhkan duel untuk kembali menambah pundi-pundi uang yang banyak berkurang karena kampanye.
Selain itu, PacMan juga masih begitu mencintai pertarungan.
"Ya, dia memang suka melakukan hal ini," tukasnya.
"Dia sudah membuang-buang uangnya untuk urusan jadi presiden dahulu. Dai akan memanfaatkan siapa saja yang bisa berkontribusi untuknya."
"Dia sebenarnya sudah kaya raya. Tetapi, Mannya akan melanjutkan kariernya barang setahun atau dua tahun."
"Hal tersebut (uang) adalah alasan mereka bakal kembali," tutup Arum.