Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pramac Racing tak gentar dengan Marc Marquez yang diprediksi gacor pada MotoGP 2024.
Tanda-tanda mengerikan sudah terlihat pada tes di Valencia beberapa waktu lalu.
The Baby Alien langsung nyetel dengan sepeda motor Ducati yang ditungganginya.
Dia berhasil menyabet waktu terbaik ke-4 dan hanya kalah 0,171 detik dari Maverick Vinales, sang pembalap tercepat.
Hasil ini tak membuat manajer tim Pramac Racing, Fonsi Nieto kaget.
Pria asal Madrid itu sudah menduga soal kemungkinan penampilan gacor Marquez.
Dia yakin pembalap asal Spanyol itu akan membuat seri 2024 berlangsung sulit.
Menariknya, Nieto menegaskan bahwa timnya siap memberikan perlawanan terbaik.
"Itu semua sudah diduga," ujar Fonsi Nieto, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Setelah semua yang telah terjadi, dia makin dekat dengan panggung yang diinginkan."
Baca Juga: Meski Tak Secepat Marc Marquez, Murid Valentino Rossi Senang dengan Motor Barunya
"Saya sudah bilang pada Jorge dan lainnya."
"Saya suka bersaing dengan Marquez di sepeda motor yang sama."
"Apa yang membuat kami jadi semakin susah? Coba bayangkan saja sendiri."
"Tetapi, jika kami ingin terus tumbuh, maka kami harus melawan yang terbaik."
"Anda harus melawan yang terbaik satu per satu."
"Ini akan jadi kompetisi yang seru," tambahnya.
Pramac Racing menjalani tes di Valencia dengan hasil yang memuaskan.
Jorge Martin yang sempat terjatuh membuat paddock diselimuti rasa kesal.
Namun, secara keseluruhan Nieto tetap merasa senang.
Baca Juga: Pilih Bareng Honda, Luca Marini : Jadi Adik Valentino Rossi Tak Mengubah Apapun
Apalagi pembalap anyar Pramac Racing, Franco Morbidelli juga tersenyum usai mengendarai sepeda motornya.
"Momen terjatuh sedikit membuat rencana kami rusak," ungkapnya.
"Tetapi, semuanya sedang bekerja keras sebab ada hal yang harus terus berjalan."
"Momen terjatuh itu menggunakan sepeda motor GP24 dan hanya ada satu sepeda motor saja."
"Kemudian ada Franco Morbidelli, saat dia berhenti dia turun dengan senyum yang begitu lebar."
"Semua orang yang mengendari Ducati turun sambil tersenyum," imbuh Nieto.