Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lewati Duel Bak Roller Coaster, Dejan/Gloria Ungkap Kunci Kemenangan di Syed Modi International 2023

By Ananda Lathifah Rozalina - Senin, 4 Desember 2023 | 09:00 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja usai berhasil menjadi juara di Syed Modi International 2023 (PB DJARUM.ORG)

JUARA.NET - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja baru saja merampungkan laga bak roller coaster di final Syed Modi International 2023.

Pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil melakukan tugasnya dengan baik pekan ini.

Duo naungan PB Djarum itu sukses meraih gelar juara dari turnamen Syed Modi International 2023.

Gelar super 300 pertama mereka itu diraih lewat pertarungan sengit menghadapi wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo pada Minggu (3/11/2023).

Dalam laga tersebut, Dejan/Gloria lebih dulu kehilangan gim pertama.

Mereka lantas berhasil meraih kemenangan di gim kedua dan memerpanjang permainan ke gim berikutnya.

Di gim penentuan, Dejan/Gloria berhasil menikung dan memenangi duel poin kritis dari Kaneko/Matsutomo.

Duo asal Indonesia itu pun lantas menutup pertarungan dengan skor kemenangan 20-22, 21-19, 25-23.

Usai meraih gelar juara tersebut, Dejan tampak bersyukur.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Syed Modi International 2023 - Pesta Jepang Buyar, Wajah Negeri Sakura Diselamatkan Penjegal Gregoria dan Ganda Putri

Dejan juga mengakui bahwa lawan mereka tampil bagus hari ini.

Meski begitu, duo asal Indonesia itu tak mau kalah.

"Puji syukur Alhamdulillah atas kemenangan kami hari ini dengan rubber game," tutur Dejan sebagaimana dilansir dari laman resmi klub PB Djarum.

"Ini rezeki buat kami karena permainan lawan hari ini cukup bagus, tapi kami juga tidak mau kalah," lanjutnya.

Dejan lantas menuturkan bahwa rasa percaya pada rekan, fokus pada permainan serta rasa pantang menyerah menjadi faktor kunci kemenangan mereka.

"Di game pertama pertandingannya langsung ketat, kami sudah mencoba berbagai cara di situ."

"Game kedua kami sudah ketinggalan jauh, tapi akhirnya kami bisa mengejar poin dengan bermain lebih tenang."

"Saya pribadi fokus ke diri sendiri dulu, tidak terlalu banyak memikirikan yang lain."

"Saya percaya partner juga pasti mau yang terbaik, jadi saya coba fokus ke diri saya sendiri dulu."

"Kalau bola saya enak, buangan saya bagus, partner juga pasti akan enak mainnya," sambung Dejan.

"Kami sudah jauh-jauh ke sini dan sudah sampai ke babak final, kami tidak mau menyerah begitu saja."

Dejan pun tak menampik jika mereka melakukan beberapa eror di gim ketiga, tapi setelah mencoba bermain lebih tenang mereka akhirnya bisa mengamankan gelar juara di tangan.

"Di game ketiga kami sudah unggul, tapi lawan mengubah pola. Akhirnya kami banyak error di situ."

"Tapi akhirnya kami mencoba main lebih tenang dan alhamdulillah bersyukur akhirnya bisa menang," terangnya.

Dejan pun bersyukur kembali dan berharap agar gelar ini bisa menjadi bekal untuk pertarungan mereka ke depannya.

"Kami bersyukur bisa meraih gelar pertama tahun ini. Akhirnya bisa pecah telur juga."

"Semoga hasil ini bisa menjadi bekal yang baik buat kami untuk pertandingan tahun depan dan race to Olympic."

"Semoga ini menjadi jalan pembuka buat kami," tutup Dejan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P