Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Pengamat MotoGP, Oscar Haro membuat klaim menarik soal Marc Marquez dan aksi menjanjikannya di tes Valencia.
The Baby Alien memulai kisahnya bersama Ducati dengan manis.
Performa mentereng dia tunjukkan pada debutnya menunggangi Desmosedici GP23.
Marquez mencatatkan waktu terbaik ke-4 dan hanya kalah 0,171 detik dari pembalap tercepat, Maverick Vinales.
Aksi luar biasa ini turut jadi perhatian Haro.
Pengamat yang sempat jadi petinggi LCR Honda itu menyebut sang pembalap Spanyol bak pemburu ulung.
Dia menyoroti kehebatan Marquez dalam menganalisa lawan sebelum akhirnya membuyarkan catatan apik lawan.
Haro menilai performa tersebut menunjukkan mental juara sejati yang dimiliki kakak Alex Marqeuz itu.
"Saya sudah pernah bilang bahwa Marquez bakal masuk tiga besar pada tes," beber Haro, dilansir Juara.net dar Motosan.es.
"Hanya seorang juara sejati yang punya mentalitas seperti ini: 'Saya akan membuat rival saya melewati Natal dengan penuh kegamangan'."
Baca Juga: Pertama Kali Buka Pintu untuk Pembalap Non Akademi, Manajer VR46 Bilang Begini
"Pada putaran ke-7 dia mencatatkan waktu balapan."
"Saat sudah melibas putaran ke-20, dia sudah ada di posisi tiga besar."
"Marc menganalisa rivalnya dalam bayangan seperti pemangsa yang ganas," sambungnya.
Ancaman Marquez tentu takkan berhenti di tes Valencia saja.
Haro yakin betul The Baby Alien masih menyembunyikan kartu AS-nya.
"Saat Marc Marquez mencatatkan waktu terbaiknya, kemudian membuat gestur tangan tersebut, itu artinya dia juga tidak menduganya," tukas Haro.
"Dia tidak hanya senang tetapi gembira."
"Saat berbicara dengan saya dia bilang bahwa dia tidak yakin dengan sepeda motor yang dia tunggangi tetapi sepeda itu lebih dari cukup."
"Dia sudah melihat sendiri apa yang bisa dia lakukan."
Baca Juga: Kalimat Manis Perpisahan Marc Marquez untuk Honda hingga Harapan Reuni di Masa Depan
"Dan sebagai pemain poker yang jago, dia tetap menyembunyikan kartu AS-nya," tutupnya.
The Baby Alien bergeser ke Ducati usai performa buruknya sejak musim 2020.
Gabung Ducati, Marquez sama sekali tak menutup pintu kembali ke Honda.
Dia bahkan tak malu-malu mengakui keinginannya membela tim berlogo sayap dalam waktu dekat.'
"Bagaimanapun, kita semua tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan," ucapnya dalam acara Honda Thanks Day.
"Saya tak bisa pastikan bahwa ini adalah Honda Thanks Day terakhir saya."
"Saya sendiri berharap tidak. Saya harap dapat kembali menjadi pembalap Honda dalam waktu dekat," tambah Marquez.