Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gerah Lihat Kesombongan Calon Lawan, Korban Islam Makhachev Siap Jadi Guru Galak di Oktagon

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 6 Desember 2023 | 16:00 WIB
Juara kelas bulu, Alexander Volkanovski (TWITTER.COM/@SPINNINBACKFIST)

JUARA.NET - Petarung kelas ringan, Alexander Volkanovski mengungkap rencananya tahun depan.

Alexander Volkanovski baru saja mengalami kekalahan pahit di laga terakhirnya pda UFC 294.

Dalam laga yang berlangsung di bulan Oktober 2023 tersebut, Volkanovski kalah untuk kedua kalinya dari jawara kelas ringan, Islam Makhachev.

Setelah merasakan kekalahan pahit tersebut, Volkanovski rupanya tak butuh waktu lama untuk move on.

Jawara kelas bulu ini pun siap bertarung kembali pada awal tahun depan menghadapi Ilia Topuria.

Menjelang laga tersebut, Volkanovski pun menuturkan bahwa dia akan membuktikan kekuatannya saat menghadapi Topuria.

Ia akan memberi petarung peringkat lima di divisi kelas terbang itu sebuah pelajaran dengan mengalahkannya.

Sebelumnya, Topuria diketahui sempat dengan percaya diri mengatakan bahwa dirinya akan mengalahkan Alexander Volkanovski.

Baca Juga: Murka Dengar Gagasan Pencopotan Gelar, Jon Jones Lontarkan Kalimat Pedas pada Tom Aspinall

Volkanovski yang mendengar hal tersebut tampaknya tak suka dan ingin mempermalukan rivalnya tersebut.

Petarung satu ini berharap dengan kekalahan nanti, Topuria akan belajar untuk lebih rendah hati.

"Ini lucu. Bagi saya, saya selalu ingin meraih kemenangan. Dapatkan posisi ini, tempatkan diri saya di sana, dan dapatkan penghormatan itu."

"Orang ini (Topuria) hanya mendapatkan sesuatu yang diberikan kepadanya dan mungkin tidak terlalu banyak, namun ia berpikir bahwa dialah orangnya."

"Hal yang indah tentang itu adalah saya dapat memberi pelajaran pada seorang anak kecil," tutur Volkanovski.

"Siap untuk pergi ke sana, saya berharap dapat memberinya pelajaran."

"Sedikit merendahkan dirinya, dan tetap membiarkannya sadar akan dirinya sendiri dan kemudian ia dapat bangkit kembali ketika waktu saya selesai."

"Dia butuh sedikit kerendahan hati."

"26 tahun, usia yang sempurna. Dia perlu melihat dunia."

"Dia mungkin perlu sedikit rasa malu dan memperbaiki diri dan mungkin suatu hari nanti dia bisa menjadi juara yang hebat."

"Saat ini ia ingin berakting seperti yang ia lakukan, saya hanya akan memberinya pelajaran, saya akan mempermalukannya, ia masih cukup muda untuk bangkit kembali dengan cara yang positif."

"Saya akan berperan sebagai guru dalam beberapa bulan ke depan," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P