Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Ngaku-ngaku sebagai tukang hipnotis, Zhilei Zhang yakin bisa tidurkan Si Raja Gipsi, Tyson fury dengan pulas.
Petinju asal Inggris itu rencananya bakal naik ring pada bulan Februari mendatang.
Dia dijadwalkan bersua juara tinju kelas berat lainnya, Oleksandr Usyk untuk menentukan sosok raja sejati.
Jelang pertarungan ini, Fury malah diklaim sudah habis.
Klaim mengejutkan tersebut datang dari mulut petinju asal China, Zhang.
Menurut pemegang gelar juara interim kelas berat versi WBO itu, Si Raja Gipsi kini sudah tidak fokus bertinju.
Pertarungan kontra Francsi Ngannou membuktikan bahwa Fury hanya peduli pada penjualan saja.
Si Raja Gipsi bahkan dinilai tidak berlatih dengan serius.
"Dari duel Fury lawan Ngannou, Anda sudah bisa melihat cara berpikirnya," ujar Zhang, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Saya pikir, pikirannya sudah bukan lagi tinju."
Baca Juga: Nasib Ngenes Pengejek Rekan Jeka Saragih Bikin Jagoan UFC Ini Kegirangan
"Dia memikirkan tentang penjualan."
"Dia sekarang hanya divisi humas."
"Pikirannya ada di sekitar sana, bukan soal tinju."
"Anda tidak boleh membodohi latihan. Anda harus melakukannya secara rutin," tambahnya.
Keadaan ini membuat Zhang sangat percaya diri.
Tempelkan julukan Si Tukang Hipnotis, dia berbicara besar soal mengalahkan Fury.
Petinju berjulukan Big Bang itu yakin betul dirinya bisa menidurkan Si Raja Gipsi sampai pulas.
"Orang-orang menyebut saya sebagai tukang hipnotis," tukasnya.
"Karena saya bisa membuat orang lain tertidur."
Baca Juga: Berisiko Tinggi, Islam Makhachev Diklaim Ogah Lawan Petarung UFC Ini
"Saya tidak akan kesusahan untuk membuatnya tertidur dengan pulas."
"Saya pikir ayahnya benar, dia sudah habis jika terlalu fokus ke luar ring."
"Jika dia serius di sasana dan ring, dia sebenarnya masih bisa kembali," tambah Zhang.
Petinju asal Negeri Tirai Bambu itu kini punya rekor 26 kali menang, sekali kalah, dan sekali imbang.
Dia baru saja meng-KO Joe Joyce pada bulan September lalu.
Mentas di kandang lawan, Inggris, Zhang hanya butuh tiga ronde saja untuk menyelesaikan pertarungan.