Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara dunia sejati tinju kelas menengah super, Canelo Alvarez, akan mentas lagi pada Mei 2024 dan dia sudah mempertimbangkan 3 nama sebagai calon lawan.
Dalam pertarungan terakhirnya, Alvarez mengalahkan juara dunia sejati kelas menengah ringan, Jermell Charlo, dengan angka mutlak.
Laga tersebut berlangsung pada 30 September lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas.
Alvarez, yang rekornya kini menjadi 60-2, memasang target untuk naik ring lagi pada Mei tahun depan.
Seperti dilaporkan oleh Sport Express, pihak Alvarez sudah mempertimbangkan 3 nama sebagai calon lawan.
Yang menarik, tiga nama yang sedang ditimbang-timbang petinju asal Meksiko itu semuanya belum terkalahkan.
Nama pertama adalah Jaime Munguia.
Petinju Meksiko berusia 27 tahun ini memiliki rekor 42-0 (33 KO).
Munguia pernah menjadi juara menengah junior WBO pada selang 2018-2019.
Pada Juni lalu, Munguia mulai merecoki kelas yang dikuasai Alvarez.
Dia memenangi sabuk WBC Silver di kelas menengah super setelah mengalahkan Sergiy Derevyanchenko dengan angka mutlak.
Baca Juga: Sabuk Raja Tinju Dunia Canelo Alvarez Ditagih Juara Sesungguhnya
Titel silver dibuat WBC dengan maksud menggantikan juara interim.
Berikutnya ada saudara kembar Jermell Charlo, Jermall Charlo.
Berusia 33 tahun, Jermall yang semenit lebih tua dari Jermell kini memiliki rekor 33-0 (22 KO).
Sejak 2019, Charlo memegang sabuk juara kelas menengah WBC.
Nama ketiga adalah mantan juara dunia sejati kelas welter, Terence Crawford.
Berusia 36 tahun, Crawford mengusung rekor 40-0 (31 KO).
Pada Juli lalu, dengan mengalahkan Errol Spence Jr, Crawford merebut sabuk juara WBA (Super), WBC, IBF, dan The Ring untuk melengkapi koleksi titelnya setelah dia sebelumnya berstatus juara WBO.
Crawford pun menjadi juara dunia sejati di kelas welter.
Namun, gelar juara dunia sejati hanya bertahan sekitar 4 bulan di pundak Crawford.
Pada November lalu, IBF mencopot sabuk juara dari Crawford karena menolak bertarung dengan juara interim yang juga penantang wajib, Jaron Ennis.
Alhasil, IBF memberikan sabuk tersebut kepada Ennis.
Baca Juga: Islam Makhachev Terbuka Lakoni Tinju, Canelo Alvarez Seharusnya Jadi Lawan
Tantangan sesungguhnya bagi Canelo Alvarez sebetulnya adalah David Benavidez.
Petinju 26 tahun ini juga belum terkalahkan dengan rekor 28-0 (24 KO).
Benavidez kini berstatus juara interim kelas menengah super WBC.
Namun, Benavidez pernah menjadi juara kelas menengah super termuda sepanjang sejarah pada 2017 kemudian menjadi juara lagi pada 2019.
Benavidez dua kali kehilangan gelar bukan lewat pertarungan tetapi karena tertangkap menggunakan kokain serta gagal memenuhi batas berat badan.
Karenanya, Benavidez mengeklaim bahwa dia adalah juara sesungguhnya di kelas menengah super.
"Saya pikir saya baru saja mengonfirmasi bahwa saya adalah petarung yang dominan," ujar Benavidez setelah menang atas Demetrius Andrade pada 25 November lalu.
"Kemenangan ini adalah pengingat buat semua orang soal siapa sebenarnya juara kelas menengah super," lanjutnya seperti dikutip dari Sport Express.
"Semua orang mau melihat saya melawan Canelo dan kami menginginkan hal yang sama."
Nama Benavidez ternyata memang ikut dipertimbangkan kubu Canelo Alvarez sebagai calon lawan.
Hanya, pertarungan Alvarez vs Benavidez dibidik untuk berlangsung pada bulan September 2024.
Setelah Alvarez membereskan salah satu dari Munguia, Charlo, dan Crawford, baru sang raja tinju dunia akan menghadapi Benavidez.