Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Alexander Volkanovski memiliki pendapat berbeda terkait calon rivalnya, Ilia Topuria.
Ilia Topuria akan menjadi petarung yang mencoba mengambil gelar juara kelas bulu dari Alexander Volkanovski pada tahun depan.
Kedua petarung ini dijadwalkan bertemu pada 17 Februari 2024 mendatang di UFC 298.
Menjelang laga tersebut, Volkanovski rupanya tak setuju dengan salah satu pendapat terkait calon lawannya, Ilia Topuria.
Menurut Volkanovski, Ilia Topuria belum berada pada level petarung elit meski memiliki rekor yang bagus di MMA.
Topuria diketahui belum pernah kalah dalam 14 pertarungannya di dunia MMA.
Dengan catatan itu, Volkanovski tak menampik bahwa Topuria adalah petarung yang bagus, tapi menurutnya UFC terlalu terburu-buru menaikannya.
Baca Juga: Rival Jon Jones Akui Nyaris Ikuti Kebrutalan Mike Tyson Beberapa Tahun Silam
Menurut Volkanovski, Topuria belum berhasil membuktikan dia pantas ada di level para petarung elit.
"Saya pikir (Topuria) mungkin diburu-buru," kata Volkanovski.
"Bukan berarti saya mengatakan bahwa dia tidak sebagus itu."
"Dia bisa saja sebagus yang dia katakan. Ia bisa saja sebagus yang dikatakan semua orang, namun ia belum bisa membuktikannya."
Meski begitu, Volkanovski tak menampik kemungkinan bahwa Topuria bisa membuktikan kemampuan dan kepantasannya saat melawannya Februari nanti.
Tapi, sebelum membuktikannya pada laga itu, Volkanovski memandang Topuria belum sampai di level tersebut.
"Mungkin pada bulan Februari Anda akan menunjukkannya kepada saya. Namun sampai saat itu, sampai anda (melawan) seseorang pada tingkatan ini."
"Itu hanyalah Ilia yang sama yang muncul dalam semua laga ini," lanjutnya.
Terlepas dari komentar Volkanovski, Ilia Topuria sendiri tampak percaya diri dengan kemampuannya.
Beberapa waktu yang lalu, Topuria yakin dia akan meraih kemenangan dalam duel tahun depan.
Di sisi lain, Volkanovski memandang komentar Topuria sebagai tantangan untuknya.
Volkanovski mengatakan bahwa dia akan memberi pelajaran pada Topuria lewat sebuah kekalahan.
Jawara kelas bulu UFC ini bertekad mengalahkan Topuria dan membuat petarung itu belajar untuk menjadi pribadi yang rendah hati.