Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petarung UFC, Ilia Topuria tampak sangat yakin dengan kemampuannya di UFC 298 tahun depan.
Ilia Topuria dijadwalkan menghadapi laga penantang gelar menghadapi raja kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski pada 17 Februari mendatang.
Menjelang laga tersebut, beberapa pihak termasuk Volkanovski sendiri merasa Topuria terlalu cepat mendapatkan duel penantang gelar.
Menurut petarung berusia 35 tahun tersebut, Topuria masih kurang pengalaman untuk naik ke duel pertarungan gelar.
Meski beberapa merasa Topuria mendapatkan duel penantang gelar sebelum waktunya, sang petarung justru sangat percaya diri.
Baca Juga: Kurang Pembuktian, Petarung Ini Disebut Alexander Volkanovski Belum Pantas Masuk Level Elite
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Topuria yakin pertarungannya dengan Volkanovski akan menjadi salah satu mahakarya dalam kariernya.
"Saya pikir ini sempurna, ini akan menjadi sebuah mahakarya," kata Topuria tentang bagaimana dia menghadapi Volkanovski.
Di pertarungan tahun depan itu, ia yakin akan menunjukkan penampilan seorang seniman beladiri campuran sejati.
"Memukul dan tidak terkena pukulan. Itulah yang akan anda lihat dalam laga ini, anda akan melihat seorang seniman bela diri campuran sejati," lanjut Topuria.
Ia juga menyatakan bahwa pertarungan ini akan menjadi salah satu yang termudah dalam kariernya.
"Saya akan berada di sana dengan penuh kesabaran, mencari celah."
"Saya akan berada di sana untuk mengambil keuntungan, namun yang terpenting bagi saya adalah untuk tetap bersabar sepanjang waktu."
"Tetap siap, jangan melakukan upaya yang tidak perlu."
"Hasil akhir akan datang tanpa terlalu memaksakan diri."
"Saya tidak memiliki keraguan bahwa penyelesaian itu akan datang, dan ini akan menjadi salah satu laga yang paling mudah dalam karier saya sejauh ini," terangnya.
Di sisi lain, Volkanovski beberapa waktu lalu sempat mengatakan bahwa dia akan datang ke pertarungan itu dengan tujuan mengalahkan Topuria.
Dengan kekalahan tersebut, ia berharap Topuria bisa banyak belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik dan rendah hati.
"Dia mungkin perlu sedikit rasa malu dan memperbaiki diri dan mungkin suatu hari nanti dia bisa menjadi juara yang hebat."
"Saat ini ia ingin bertindak seperti yang ia lakukan, saya hanya akan memberinya pelajaran, saya akan mempermalukannya, ia masih cukup muda untuk bangkit kembali dengan cara yang positif."
"Saya akan berperan sebagai guru dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Volkanovski beberapa waktu lalu.