Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Belal Muhammad, mengungkapkan perubahan pandangannya tentang Khamzat Chimaev.
Dari penyataan yang dia keluarkan, sebelum ini Muhammad kelihatannya tidak terlalu menyukai Chimaev.
Dengan sering sesumbar dan berisik, jagoan berjulukan Serigala itu memang bukan tipikal jagoan Muslim yang biasanya lebih santun.
Sebut saja Khabib Nurmagomedov, Islam Makhachev, atau Belal Muhammad sendiri yang lebih kalem dan jarang menghina lawan dalam perang kata-kata.
Tetapi, sekarang Muhammad mengaku menyukai Chimaev.
Jagoan berjulukan Remember The Name itu bahkan sampai menyebut Chimaev sebagai saudaranya.
Penyebabnya adalah karena Khamzat Chimaev menulis tentang Palestina di media sosial.
Jagoan tak terkalahkan berbekal rekor 13-0 itu menyuarakan dukungannya kepada Palestina dalam konflik dengan Israel.
Baca Juga: Ini Alasan Shavkat Rakhmonov Punya Rekor Lebih Menyeramkan dari Khamzat Chimaev
Muhammad sendiri punya kedekatan dengan Palestina.
Dua orang tua jagoan kelahiran 9 Juli 1988 itu berasal dari Palestina.
Penantang ranking 2 di kelas welter UFC ini bahkan sering membawa bendera Palestina ketika masuk ke oktagon.
"Sangat penting bagi saya ketika Chimaev menulis tentang Palestina," kata Belal Muhammad seperti dikutip dari Championat.
"Sekarang dia adalah saudara saya."
"Jika Anda mendukung masyarakat saya, maka kita adalah satu."
"Ketika satu orang Muslim mengalami sakit, yang lain merasakan hal yang sama."
"Hal tersebut membuat kami terkoneksi."
"Saya sekarang adalah anggota tim Khamzat," lanjut pemilik rekor total 23 kali menang, 3 kali kalah, dan sekali no contest ini.
"Saya harap dia memenangi sabuk juara kelas menengah."
"Saya sendiri akan menjadi juara kelas welter tahun depan."
"Sementara Islam Makhachev masih akan menjadi juara kelas ringan."
"Kami akan berkuasa di sini," pungkas Muhammad.
Sekarang jagoan yang tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya ini sedang bersiap-siap untuk UFC 296.
Dalam ajang yang akan digelar pada 16 Desember di Las Vegas itu, Muhammad menjadi petarung cadangan untuk laga utama.
Pertarungan utama UFC 296 adalah perebutan sabuk juara kelas welter.
Juara bertahan Leon Edwards akan menghadapi penantang ranking 3, Colby Covington.