Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui ketangguhan ratu bulu tangkis dunia, An Se-young pada BWF World Tour Finals 2023.
Pertandingan kedua fase grup ini mentas Kamis (14/12/2023) di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China.
Mereka berdua sedang sama-sama butuh kemenangan usai kalah pada pertandingan pertama kemarin.
Dua angka pembuka berhasil didapatkan wakil Merah-Putih untuk membuat sang ratu bulu tangkis dunia tertinggal 0-2.
Setelah keadaan imbang 5-5, Gregoria kembali memanen angka.
Lima poin beruntung dia dapatkan dan membuatnya unggul jauh 10-5.
Akhirnya keunggulan 11-8 di masa interval berhasil diamankan olehnya.
Dalam keadaan tertinggal, An mulai mendapatkan momentum poin.
Tiga poin berturut-turut membuat keadaan kembali imbang 11-11.
Gregoria sempat menunjukkan dropshot cantik dan kembali unggul 12-11.
Namun, sang ratu bulu tangkis dunia berhasil menyamakan bahkan membalikkan keadaan di skor 13-12.
Poin tersebut membuat wakil Negeri Ginseng balik memegang kendali permainan.
Enam poin tambahan dipanen oleh An yang membuat Gregoria makin terbenam dan ketertinggalan.
Delapan angka beruntun pebulu tangkis ranking satu berhasil diputus tunggal putri Indonesia yang sempat mencuri dua poin.
Namun, dia tetap kalah 14-21 menyusul kesalahan sendiri yang dilakukan sebagai usaha mengembalikan bola netting dari An.
Permulaan yang bagus kembali dilakukan oleh Gregoria yang mendapatkan poin pertama.
Sayang, keunggulan tersebut langsung buyar karena enam anga beruntun dari lawannya.
Tunggal putri Merah-Putih harus memasuki masa interval dalam ketertinggalan 11-6.
Momentum angka terus dikuasai oleh An setelah rehat masa interval.
Wakil Korea Selatan itu unggul 14-6 usai menggondol tiga angka beruntun.
Tertinggal dari lawannya, Gregoria coba melakukan kombinasi penempatan bola yang baik.
Cara ini terbukti ampuh karena membuahkan tujuh poin beruntun.
Aksinya sempat membuat sang ratu bulu tangkis mati langkah dan kedudukan jadi mepet 14-15.
Sayang, An masih bisa mengambil kembali momentum angkanya dan unggul 20-16 di situasi match point.
Kemenangan 21-16 pun dikunci sang ratu bulu tangkis dunia berbekal pengembalian terlalu jauh dari Gregoria.