Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Viktor Axelsen menang pada hari kedua BWF World Tour Finals 2023 melawan korban Anthony Sinisuka Ginting, Kodai Naraoka.
Partai yang mentas Kamis (14/12/2023) di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China ini seperti final terlalu dini.
Bagaimana tidak? Keduanya merupakan penghuni ranking teratas pada sektor tunggal putra.
Axelsen merupakan raja bulu tangkis dunia atau penghuni posisi pertama.
Sementara itu, Naraoka kokoh menempati peringkat kedua dunia.
Kendali pertarungan besar ini dipegang oleh wakil Jepang pada permulaan gim pertama.
Dua poin beruntun yang dia dapatkan membuat aroma kemenangan sejenak berhembus ke arah sang peringkat dunia.
Axelsen yang tertinggal bak tak mau kalah dari sang lawan.
Tunggal putra Denmark tersebut berhasil mendapatkan lima poin beruntun untuk bukan sekedar menyamankan kedudukan tetapi juga membalikan keadaan.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023 - Tampil Solid, Astrup/Rasmussen Jadi Korban Kedua Fajar/Rian
Dalam posisi tertinggal, Naraoka kembali bisa mengontrol permainan.
Momen kedudukan sama kuat 8-8 bak membawa angin perubahan untuk pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut.
Akhirnya dia mengamankan keunggulan 11-8 setelah netting tipisnya bergulir dengan mulus masuk ke dalam area permainan lawan.
Jurang keunggulan selebar empat poin yang sudah dibuat Naraoka mendadak lenyap/
Axelsen sudah memepet kedudukan jadi 12-13 dan memulai memberikan tekanan bagi kubu wakil Negeri Sakura termasuk dengan smes keras menyilangnya untuk poin 13-14.
Tak butuh waktu lama, sang raja bulu tangkis dunia mampu membalikan kedudukan 15-14 dengan penempatan bola ke belakangnya yang cermat.
Laju poin lawan sulit dihentikan Naraoka hingga gim pertama selesai.
Dia harus ketinggalan 21-17 dan punya PR untuk menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour 2023 - Fikri/Bagas Takluk dari Juara Dunia 2023 dalam Pertarungan 35 Menit
Saling serobot poin masih disajikan kedua pebulu tangkis pada gim kedua.
Axelsen sempat tertinggal 2-3 menyusul pengembalian bola tanggungnya yang dengan mudah di smes musuh.
Keunggulan wakil Denmark makin menjadi-jadi dan sulit dihentikan Naraoka.
Wakil Jepang praktis ditahan di skor satu digit hingga match point.
Axelsen akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-9.