Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Jawara kelas welter, Leon Edwards menyampaikan komentar cukup nyelekit terkait calon rivalnya di UFC 296, Colby Covington.
Jika beberapa waktu lalu Colby Covington yang dengan percaya diri sesumbar ingin membuat Leon Edwards pensiun, kini gantian sang jawara angkat bicara.
Leon Edwards yang dijadwalkan akan menghadapi Covington dalam duel pertahanan gelarnya itu memprediksi bahwa UFC 296 akan menjadi pertarungan terakhir calon rivalnya tersebut.
Menurut prediksi sang jawara, Colby Covington bakal segera gantung sarung tangan usai dikalahkannya.
Selain pensiun, ada pilihan lain yang sepertinya akan diambil Covington yakni pindah kelas.
Dalam sesi media day untuk UFC 296, Leon Edwards menuturkan bahwa kemungkinan Colby akan pindah ke divisi kelas ringan apabila kalah darinya.
Kemungkinan besar, Covington akan menantang jawara kelas ringan, Islam Makhachev.
"Dia sudah menolak semua (petarung) muda yang datang."
"Dia menolak semua yang ditawarkan UFC dan beristirahat selama dua tahun."
"Saya tidak dapat melihatnya memenangkan sabuk dan melawan semua pendatang baru yang masih muda, ketika seseorang seperti itu selalu mendapatkan hal yang begitu mudah, sehingga mereka merasa dapat melakukannya," tutur Edwards.
Baca Juga: Petarung Favoritnya Cedera, George St-Pierre Ingin Lihat Para Jagoan Ini di Pertarungan Super 2024
"Setelah saya mengalahkannya, saya sangat yakin ia akan pensiun atau turun divisi, mungkin."
"Dia menyebut Islam, biarkan dia bertarung melawan Islam di kelas ringan," lanjut Edwards.
Meski Edwards memprediksi Covington akan turun ke divisi kelas ringan, petarung berjuluk Chaos itu menegaskan dia akan bertarung di divisi berada badan aslinya.
Hal itu berarti ia tak terlalu tertarik untuk menurunkan berat badan dan bertarung di divisi kelas ringan.
"Saya tidak mengurangi berat badan, saya adalah petarung sejati," tuturnya.
Ia bahkan memberikan komentar pedas pada Islam Makhachev yang menurutnya mengambil kesempatan di divisi kelas ringan.
"Saya bertarung di kelas berat badan alami saya karena saya tahu saya adalah petarung terbaik di dunia."
"Saya bukan perundung berat badan seperti Islam Makhachev yang harus mengurangi berat badannya untuk mendapatkan keuntungan dari para petarung dan mengalahkan mereka."
"Itulah mengapa saya adalah petarung pound-for-pound nomor satu di muka bumi, karena saya berlaga di divisi berat badan asli saya," terangnya.