Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Eks rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro mengomentari sistem MotoGP yang baru.
Pihak penyelenggara MotoGP diketahui membuat sistem yang baru pada jumlah balapan untuk musim 2023.
Berbeda dari sebelumnya yang hanya ada satu balapan saja, saat ini MotoGP memiliki dua balapan per pekan.
Satu balapan sprint yang putaran lapnya dan poinnya lebih sedikit, dan satu balapan akhir pekan seperti biasanya.
Dengan sistem baru ini, MotoGP musim 2023 memiliki 22 seri dengan 44 balapan.
Terkait masalah tersebut, eks pembalap Honda, Pol Espargaro menyebut bahwa MotoGP sekarang menjadi lebih berbahaya.
Terbukti, tidak ada pembalap yang bisa lolos dari cedera dalam satu musim lalu.
"Anda tentu bisa menyebutnya sebagai kebetulan bahwa hampir tidak ada pembalap MotoGP yang tidak mengalami cedera tahun ini."
"Anda bisa menghitung bahwa berkompetisi dalam dua balapan per akhir pekan lebih berbahaya daripada satu balapan, dan statistik membuktikannya pada tahun 2023," tutur Pol Espargaro.
Baca Juga: Belum Puas Juarai MotoGP ? Murid Valentino Rossi Tergoda Rajai Kompetisi Lain
Meski begitu, Espargaro paham bahwa cara ini diterapkan untuk mendapatkan penggemar yang lebih banyak.
Konsekuensinya, para pembalap bisa merasakan tekanan yang berlebih dan mudah cedera.
"Namun, kita semua menginginkan lebih banyak penggemar di lintasan dan di depan layar TV, kita semua menginginkan lebih banyak pengikut di media sosial. Itulah mengapa sulit untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara aksi dan stres yang wajar bagi para atlet."
"Kita tidak bisa berharap untuk membuat olahraga yang menarik ini menjadi lebih menarik dan tetap tidak ada cedera yang terjadi."
"Ini adalah situasi yang rumit, sebuah tindakan yang menyeimbangkan. Sulit untuk menemukan kompromi yang sempurna di sini."
Meski menurut Espargaro cara ini harus dievaluasi beberapa tahun ke depan untuk mengetahui dampaknya.
"Kita sekarang telah mengalami musim pertama dengan balapan sprint."
"Setelah dua atau tiga tahun, Anda harus melakukan evaluasi dan mungkin membuat perubahan."
"Namun kita juga harus melihat bahwa kita bisa menjangkau lebih banyak orang dengan konsep baru ini dan itu bagus," terangnya.
Terlepas dari komentarnya, Pol Espargaro tidak akan membalap di kelas MotoGP musim depan.
Pol akan berganti posisi menjadi test rider KTM setelah posisinya digantikan oleh Pedro Acosta.