Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mengakhiri perjalanannya di BWF World Tour Finals pada babak semifinal.
Jonatan Christie harus mengakui ketangguhan wakil China, Shi Yu Qi dalam pertarungan dua gim langsung dengan skor 16-21, 15-21.
Usai tumbang dari Shi, Jonatan mengakui jika hasil ini memang kurang baik.
Tapi ia dapat memetik pelajaran dari kegagalannya menghadapi Shi kali ini.
"Hasilnya tidak sesuai harapan dan pembelajaran lagi buat saya di pertandingan ini."
"Sebenarnya saya merasa bermain tidak buruk tapi memang saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat Shi Yu Qi mendapat poin cukup mudah," ungkap Jonatan sebagaimana dilansir dari laman resmi PB DJarum.
"Beberapa kali juga saya bisa lebih sabar lagi dalam penggunaan pukulan dan strategi."
"Secara keseluruhan sudah selesai semua dan saya tetap bersyukur."
"Saya sudah mengantisipasi permainan Shi Yu Qi yang memang matang dengan akurasi-akurasinya."
"Sedikit berbeda dengan Li Shi Feng yang banyak mengandalkan tenaga," terangnya.
Jonatan pun merasa ada hal positif yang bisa diambilnya dari pertarungan tersebut.
"Secara garis besar, hasil ini memang kurang baik bagi saya, tapi ada hal positif yang bisa saya ambil," tambah Jonatan.
Terlepas dari kegagalannya di kompetisi BWF World Tour Finals 2023, tunggal putra andalan Indonesia menuturkan bahwa secara keseluruhan tahun ini cukup baik baginya.
Ada beberapa target yang berhasil dicapainya.
"Di tahun ini memang ada beberapa target yang berhasil tercapai tapi ada juga yang meleset."
"Secara keseluruhan cukup baik," kata Jonatan.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu juga menuturkan bahwa tahun depan akan sangat krusial baginya.
Baca Juga: Sukses Juarai BWF World Tour Finals 2023, Mimpi Buruk Gregoria Mariska Ungkap Fakta Tak Biasa
Mengingat, akan ada berbagai pertandingan penting termasuk Olimpiade Paris 2024.
"Tahun 2024 akan sangat krusial."
"Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan."
"Banyak pertandingan penting termasuk Olimpiade Paris."
"Selama saya masih bisa menikmati prosesnya, itu akan baik untuk saya," pungkas peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut.