Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH HARI INI - Real Madrid Lakukan Pembantaian 10-2 tetapi Lawannya Cuma 9 Orang

By Dwi Widijatmiko - Rabu, 20 Desember 2023 | 06:00 WIB
Gareth Bale menjebol gawang Rayo Vallecano untuk membawa Real Madrid menang 10-2 pada pekan ke-16 Liga Spanyol, 20 Desember 2015 di Santiago Bernabeu, Madrid. (CURTO DE LA TORRE/AFP)

JUARA.NET - Sejarah hari ini 8 tahun yang lalu mencatat keberhasilan Real Madrid mengukir kemenangan 2 digit di Liga Spanyol tetapi aksi Cristiano Ronaldo dkk. itu tidak terlalu impresif di mata suporter mereka.

Pada musim 2015-2016, Real Madrid dilatih oleh Rafael Benitez setelah ditinggal Carlo Ancelotti.

Los Blancos sempat menempati peringkat 1 klasemen LaLiga hingga pekan ke-10 berkat rekor 7 kemenangan tanpa terkalahkan dan mereka mencetak 24 gol serta hanya kebobolan 4 gol.

Namun, Benitez langsung mendapatkan tekanan setelah Cristiano Ronaldo dkk. kalah 3 kali dalam 5 laga berikutnya.

Termasuk di antaranya takluk 0-4 dari rival abadi, Barcelona, di Santiago Bernabeu pada pekan ke-12.

Di tengah tekanan, Real Madrid memainkan laga pekan ke-16 yang tercatat dalam sejarah hari ini berlangsung pada 20 Desember 2015 di Bernabeu.

Si Putih memimpin cepat di menit ke-3 lewat gol Danilo yang menyelesaikan assist Gareth Bale.

Akan tetapi, Vallecano membalikkan keadaan dengan dua gol sundulan Antonio Amaya di menit ke-10 dan Jozabed Ruiz (12').

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Jadi Dayang Para Calon Juara, Francis Ngannou Debut di UFC 

Vallecano harus bermain dengan 10 orang setelah Tito menerima kartu merah langsung di menit ke-14 gara-gara tekel 2 kaki terhadap Toni Kroos.

Bale menyamakan kedudukan di menit ke-25 dengan sebuah sundulan.

Malapetaka terjadi buat Vallecano di menit ke-28.

Jose Baena mendapatkan kartu kuning kedua karena menarik kaus Sergio Ramos di kotak terlarang sehingga dia menyusul diusir ke luar lapangan.

Dari penalti yang diberikan wasit setelah insiden itu, Ronaldo membawa Real Madrid unggul 3-2 di menit ke-30.

Yang terjadi dalam satu jam berikutnya adalah sebuah pembantaian.

Bale mencetak gol keduanya (41') disusul keberhasilan Karim Benzema menjebol gawang Vallecano di awal babak kedua (48').

Ronaldo ikut mencetak gol lewat sundulan (53') kemudian memberikan assist kepada Bale untuk menggenapi hattrick penyerang asal Wales itu (61').

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Status GOAT Sempurna, Lionel Messi Jadi Juara Piala Dunia 

Bale membukukan gol keempatnya pada menit ke-70 disusul gol Benzema memanfaatkan assist Luka Modric (79').

Di menit terakhir (90'), Benzema mendapatkan hattrick-nya sendiri.

Real Madrid membantai Rayo Vallecano 10-2 yang menjadi salah satu kemenangan terbesar klub sepanjang sejarah Liga Spanyol.

Terakhir kali Real Madrid membukukan 2 digit gol dalam sebuah pertandingan LaLiga adalah pada 7 Februari 1960 saat mereka mengalahkan Elche 11-2.

Namun, kemenangan telak ini tidak membuat suporter Real Madrid merasa terkesan.

Faktanya, dalam kondisi 11 melawan 11, Los Blancos tertinggal 1-2.

Mereka baru menyamakan skor setelah Vallecano bermain dengan 10 orang dan baru melakukan pembantaian setelah lawan tinggal punya 9 pemain.

Tekanan buat Benitez tidak berkurang dan dia akhirnya dipecat setelah Real Madrid bermain imbang 2-2 melawan Valencia di pekan ke-18.

Zinedine Zidane datang menjadi juru selamat Real Madrid di musim 2015-2016 dengan dia memimpin klub menjuarai Liga Champions.

Zidane bahkan kemudian membawa Los Blancos menjadi juara Liga Champions tiga kali berturut-turut setelah juga sukses pada musim 2016-2017 dan 2017-2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P