Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Juara MotoGP 2023 sekaligus murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia merupakan pembalap yang begitu spesial menurut kepala krunya, Christian Gabbarini.
Pria yang akrab disapa Pecco itu baru saja menggondol back-to-back champion pada musim 2023 kemarin.
Jalannya duduki singgasana bisa dibilang cukup terjal.
Persaingan dengan Jorge Martin membuatnya baru bisa memastikan gelar pada balapan pamungkas.
Sebagai kepala kru, Gabbarini tentu sangat mengenal sosok Bagnaia.
Dia tidak bisa berhenti dibuat terkesima oleh pembalapnya tersebut.
Satu yang dia soroti sebagai kekuatan Bagnaia adalah kemampuan adaptasi gaya membalap miliknya.
Gabbarini merasa hal tersebut begitu spesial dan tidak dimiliki pembalap lainnya.
"Dia begitu membuat saya terkesima," ujar Gabbarini, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Dia terus membuat saya takjub dengan kemampuannya beradaptasi dengan segala macam kondisi."
Baca Juga: Marc Marquez Gabung Ducati di MotoGP Beri Dua Keuntungan untuk Murid Valentino Rossi
"Saat dia bergabung dengan Pramac Ducati, dia tidak melakukan pengereman yang terlambat."
"Dia sekarang sangat kuat dalam hal pengereman dan juga cepat dengan ban lama."
"Hal ini bukanlah sesuatu yang normal."
"Hal yang tidak selalu ada di pembalap lain," sambungnya.
Meski sudah sangat hebat, Gabbarini menilai Bagnaia masih bisa bertambah kuat.
Hal itu dia saksikan sendiri saat beberapa kali dibuat terkejut oleh murid Rossi tersebut.
"Terkadang dia melakukan hal yang tidak kami duga-duga," ujarnya.
"Dia masih bisa membuat kami terkejut meski kami sudah tahu levelnya."
"Tiba-tiba dia melakukan hal yang tidak kami duga-duga pada balapan selanjutnya."
Baca Juga: Fabio Quartararo Berharap Lebih, Perkembangan Positif Yamaha Belum Cukup Bersaing
"Itulah sebabnya dia masih terus berkembang sebagai seorang pembalap," tambah Gabbarini.
Musim 2024 depan, Bagnaia masih berseragam Lenovo Ducati.
Dia juga tetap bertandem dengan pembalap berjulukan La Bestia, Enea Bastianini.
Menarik menantikan aksinya pada tahun mendatang.
Andai keluar sebagai juara, maka itu akan menjadi hattrick atau tiga kali juara beruntun bagi Bagnaia.