Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Bos Aprilia, Massimo Rivola punya teori menarik soal pembalap MotoGP, Marc Marquez yang hijrah ke Ducati.
The Baby Alien meninggalkan Honda yang sudah dia bela sejak tahun 2013.
Dia pergi ke Gresini Racing Ducati mulai musim 2024 nanti untuk kontrak yang bernilai semusim saja.
Perpindahan Marquez menimbulkan teori menarik dari Rivola.
Menurutnya, pembalap asal Spanyol itu pindah karena kepincut dengan sepeda motor Ducati.
Saat ini Desmosedici merupakan sepeda motor terbaik dan bos Aprilia tersebut juga mengakuinya.
Hal itulah yang jadi incaran Marquez dan membuatnya hijrah.
Menariknya, Rivola juga bakal menerima sang juara dunia delapan kali andai yang dipilih adalah Aprilia.
"Saya pikir Marc ingin bertarung dengan sepeda motor terbaik," tukasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Sudah bukan rahasia lagi bahwa itu adalah Ducati."
Baca Juga: Pantas Juarai MotoGP, Hal dari Murid Valentino Rossi Ini Jarang Dimiliki Pembalap Lain
"Sepeda motor mereka berubah sedikit dari satu tahun ke tahun lainnya."
"Marc harus melakukannya lagi yakni juara dengan sepeda motor terbaik."
"Tujuan kami juga membuat sepeda motor terbaik."
"Marc adalah salah satu pembalap terbaik yang ada."
"Jika kami punya kesempatan untuk merekrut dia, maka kami harus mangambilnya," sambung Rivola.
Aprilia menjadi salah satu pabrikan yang tampil kuat pada musim 2023 kemarin.
Total 326 poin mereka kumpulkan untuk nangkring di peringkat ke-3 tabel konstruksi.
Hasil ini diakui Rivola meleset dari target yang sudah dia pasang.
Dia sejatinya ingin Aprilia hanya kalah Ducati saja atau peringkat kedua.
Baca Juga: Marc Marquez Gabung Ducati di MotoGP 2024 Beri Dua Keuntungan untuk Murid Valentino Rossi
Meski begitu, dia berani membuat klaim mengejutkan soal timnya dan KTM yang finish pada posisi kedua.
"Jujur saja, target kami sebagai tim konstruktor adalah menjadi posisi kedua," bebernya.
"Selain itu, kami ingin mendapatkan hasil yang lebih baik dari musim kemarin."
"Oleh karenanya, kehilangan posisi tersebut oleh KTM tidak membuat saya senang."
"Tetapi, saya harus mengeklaim bahwa sepeda motor kami di musim 2023 lebih baik dari KTM."
"Hasil kami di bawah mereka hanya karena kami belum tahu cara mengendalikannya," tambah Rivola.