Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Petinju asal Australia, Mark De Mori beberkan latihannya dengan juara tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury.
Sesi latih tarung atau sparing tersebut langsung membuat dia minder.
Merasakan bogem mentah Si Raja Gipsi, dia merasa tidak akan pernah jadi juara.
Menariknya, De Mori ternyata masih penasaran dengan Fury.
Dia bertekad menjadikan duelnya kontra Filip Hrgovic sebagai tangga untuk bertemu di ring sungguhan.
Pertarungan yang mentas 23 Desember besok sejatinya tidak mudah untuknya.
Calon musuhnya merupakan petinju tak terkalahkan dalam 16 kemenangan beruntun.
Hrgovic bahkan selalu menang KO pada 13 pertarungannya.
Catatan tersebut tak membuat De Mori takut berharap.
Petinju berusia 41 tahun itu yakin bisa meng-KO sang musuh untuk kemudian menantang pemenang duel Fury vs Oleksandr Usyk yang baru akan dipentaskan bulan Februari mendatang.
Baca Juga: Ramalan Promotor Tinju: Deontay Wilder Selamat, Anthony Joshua Digentayangi Kiamat
"Jujur saja, saya tidak berpikir demikian," ujarnya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Jika saya berhasil mengalahkan Hrgovic, maka yang saya harus lawan selanjutnya adalah pemenang Fury vs Usyk."
"Itu adalah pilihan paling realistis. Mungkin kami akan menggelar duel ulangan."
"Saya pernah sparing dengan Fury sebelumnya."
"Pada ronde tersebut saya menyadari bahwa saya tidak akan pernah jadi juara."
"Separah itu yang saya rasakan setelah menerima pukulannya."
"Jadi, jika saya bisa meng-KO Hrgovic, saya ingin duel ulangan. Pertarungan ini tanpa beban. Tidak ada yang memasang ekspektasi besar kepada diri saya."
"Jadi, saya akan pergi ke sana dengan bahu yang ringan," tambah petinju setinggi 188 cm tersebut.
Sebagai tambahan informasi, De Mori bakal tampil sepanggung dengan Deontay Wilder dan Anthony Joshua pada jadwal besok Sabtu.
Baca Juga: Satu Jagoan Top UFC dari Kelasnya Islam Makhachev Merasa dalam Situasi Aneh
Kedua mantan juara kelas berat itu punya lawan sendiri-sendiri.
The Bronze Bomber dijadwalkan bersua petinju Selandia Baru, Joseph Parker.
Di sisi lain, AJ bakal meladeni wakil Swedia, Otto Wallin.
Sebelumnya, promotor veteran, Bob Arum membuat prediksi untuk dua bentrokan besar tersebut.
Dia meramal kemenangan Wilder dan Joshua yang diintai nasib sial.