Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Teka-teki hal yang bisa hentikan dominasi Islam Makhachev di kelas ringan UFC coba dikuak oleh eks petarung, Ben Askren.
Secara tegas pria asal Amerika Serikat itu mengeklaim bahwa menggulingkan sang raja dari takhta bukanlah perkara mudah.
Dia bahkan merasa tidak ada petarung kelas ringan lain yang bisa melakukannya.
Meski begitu, dominasi Makhachev tetap punya masa kedaularsa.
Hanya dari masalah waktu itulah sang jagoan asal Rusia bakal bertemu kekalahannya.
Sejauh ini rekan Khabib Nurmagomedov itu sudah mengoleksi 13 kemenangan beruntun.
Yang terbaru dia mampu mengalahkan juara kelas bulu, Alexander Volkanovski.
Kemenangan tersebut membuat Makhachev mulai mencari kesempatan untuk naik ke kelas welter.
"Saya berani bilang tidak ada," tukas Askren, dilansir Juara.net dari MMANews.com.
"Waktu tidak terkalahkan, benar bukan?"
Baca Juga: Gagal Melawan Khamzat Chimaev, Paulo Costa Malah Ketemu Malaikat Maut
"Cepat atau lambat, dia bisa kalah jika terus bertarung."
"Yang kemudian jadi pertanyaan adalah, apakah dia akan terus bertarung?"
"Atau mungkin dia melakukan apa yang dilakukan Khabib (pensiun dini)" sambungnya.
Dengan usianya yang masih 32 tahun, Askren menilai jalan Makhachev masih cukup panjang.
Sang juara diyakini masih bisa berkembang sejalan dengan pertempuran yang dilalauinya.
Meski begitu, setiap orang punya batasan yang bernama "waktu".
Andai terus menerus bertarung, maka konsekuensi yang harus diterima Makhachev adalah kekalahan.
"Dia masih 32 tahun," bebernya.
"Anda tahu, posisinya mungkin sudah tidak berada di puncak tetapi juga bukan berarti berhenti berkembang."
Baca Juga: Tyson Fury Ngeri, Bikin Petinju Lain Minder usai Cicipi Jotosannya meski Cuma Latihan
"Jadi, yang menarik adalah menanti apakah dia bisa pensiun tanpa kalah atau tidak."
"Karena jika dia tidak pensiun, maka dia akan kalah pada akhirnya," tambah Askren.
Saat ini jadwal duel untuk Makhachev masih belum diresmikan.
Pertarungan ulangan lawan Charles Oliveira menjadi salah satu opsi yang terbuka lebar untuknya.
Kendati demikian, dia sepertinya lebih tertarik melawan musuh yang belum pernah dihadapi seperti Justin Gaethje.