Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aura Ancaman dari Korban Marc Marquez, Sulap Nilai Merah Pengamat MotoGP

By Fiqri Al Awe - Minggu, 24 Desember 2023 | 16:30 WIB
Korban kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio mampu mengubah nilai merah dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat. (MOTOGP.COM)

 

JUARA.NET - Korban kepindahan Marc Marquez ke Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio menyulap nilai merah yang sempat disematkan pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Semula nilai pembalap berusia 25 tahun tersebut sungguh buruk.

Sang pengamat hanya memberikan angka tiga saja atas performanya.

Hal ini tidaklah aneh saat melihat hasil-hasil yang dia kumpulkan di awal musim.

Dari 14 balapan yang mentas diawal, Di Giannantonio tak pernah masuk enam besar.

Prestasi terbaiknya adalah peringkat ke-8 pada seri Prancis dan Jepang.

Situasi sedikit berubah usai gelaran balap seri Indonesia.

Di Sirkuit Mandalika, pembalap yang akrab disapa Diggia tersebut mampu finis ke-4 dan akhirnya naik podium satu seri setelahnya yakni, Australia.

Puncak performanya muncul saat melibas Sirkuit Lusail, di mana dia keluar sebagai juara untuk sesi balapan utama dan runner up sprint.

Catatan mentereng ini langsung menyulap nilainya di mata Pernat dari tiga ke tujuh.

Baca Juga: Melesat di Tengah Senyap, Legenda Balap Akui Kehebatan Murid Valentino Rossi

Menurutnya, tekanan karena didepak Marquez membuat potensi terbesar Diggia keluar.

Pria berusia 75 tahun tersebut bahkan merasakan aura ancaman dari pembalap yang hijrah ke VR46 Racing Team itu.

Pernat mengaku takkan kaget andai Di Giannantonio membuat kejutan pada musim 2024 nanti.

"Saya memberikan dia nilai 7 secara keseluruhan," ungkapnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Karena pembalap yang hampir bangkrut biasanya akan mengeluarkan potensi sebenarnya."

"Dia baru saja melawati musim yang sangat berat."

"Dia seperti berada di seutas tali dan tidak ada tempat untuknya."

"Dia menunjukkan hal luar biasa di penghujung musim."

"Saya takkan terkejut andai musim depan dia membuat kejutan."

Baca Juga: Gara-gara Marc Marquez, Nasib Cicilan Rumah Pembalap Anyar Tim Valentino Rossi Sempat Terancam

"Pada awal musim, saya memberikan dia nilai 3, dia menunjukkan sikap yang gegabah."

"Tetapi, harus diakui bahwa balapan-balapan terakhir yang Di Giannantonio libas sudah berlevel tinggi," tambah Pernat.

Satu lagi pembalap yang bisa menyulap nilai sang pengamat kondang adalah Raul Fernandez.

Hasil menjanjikan pada akhir musim mengubah nilainya dari yang semula empat jadi enam.

"Saya memberikan pujian atas apa yang dia lakukan pada beberapa balapan terakhir," bebernya.

"Sebelumnya, dia dapat nilai 4."

"Saya punya ekspektasi yang besar terhadap Raul."

"Rivola juga sangat percaya padanya."

'Dia akhirnya dapat nilai utuh 6, di mana untuk akhir musim nilainya 8," imbuh Pernat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P