Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli kagum dengan dua rivalnya di MotoGP.
Mereka berdua adalah Brad Binder dan Jack Miller.
Kedua pembalap KTM ini dinilai punya gaya membalap yang indah.
Menariknya, Morbidelli menyebut bahwa gaya berkendara keduanya sulit untuk dilakukan.
Performa duet Red Bull KTM itu cukup solid pada musim 2023 kemarin.
Kombinasi Binder dan Miller menelurkan total 456 poin.
Catatan tersebut membuat Red Bull KTM kokoh menempel Ducati yang memenuhi tiga besar tim terbaik.
"Itu adalah gaya membalap yang indah," puji Morbidelli, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Dan hal tersebut sangat sulit dilakukan di MotoGP."
"Mungkin mereka harus lebih membuat sepeda motor yang mendukung gaya membalap seperti itu," sambungnya.
Sepanjang musim lalu, Binder membukukan 293 poin.
Baca Juga: Aura Ancaman dari Korban Marc Marquez, Sulap Nilai Merah Pengamat MotoGP
Dia bercokol di peringkat ke-4 tabel klasemen kategori pembalap.
Joki asal Afrika Selatan tersebut beberapa paling mencatatkan hasil luar biasa.
Kendati belum bisa menggondol juara di balapan utama, Binder memenangkan dua sesi sprint.
Sementara itu, rekan setimnya, Miller punya catatan sedikit di bawahnya yakni mengumpulkan total 163 poin.
Kendati demikian, aksi pembalap Australia ini tetap layak diacungi jempol.
Pasalnya 2023 merupakan musim perdananya membalap di kelas MotoGP menggunakan sepeda motor KTM.
Pada edisi tahun 2024 besok Binder dan Miller masih menjadi dwisula Red Bull KTM.
Kondisi berbeda dihadapi Morbidelli yang bakal memulai petualangan baru.
Seperti yang diketahui, murid Rossi itu digaet Pramac Racing Ducati.
Baca Juga: Fabio Quartararo Berharap Lebih, Perkembangan Positif Yamaha Belum Cukup Bersaing
Rasa bahagia praktis menyertai jalannya bertandem dengan runner musim 2023, Jorge Martin.
"Saya senang, akhirnya mungkin sekarang saya bisa mengobrol hal yang sama dengan teman-teman," ujarnya.
"Kami berlatih bersama dan saling menantang setiap kali bersama."
"Ini memberikan motivasi dan semangat."
'Apalagi sekarang kami mengendarai sepeda motor yang sama."
"Banyak hal yang membuatnya jadi luar biasa."
"Kami adalah referensi di Italia. Kami bisa mencetak banyak juara dan pembalap yang hebat," tambah Morbidelli.