Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Kehebatan raja kelas ringan UFC, Islam Makhachev diklaim bakal membuat lawannya tidak akan jadi pribadi yang sama lagi seperti sebelum berduel.
Catatan bertarung jagoan asal Rusia itu sedang sangat sempurna.
Total 13 pertarungan dia lewati tanpa satu kalipun hasil minor.
Kemenangan-kemenangan yang dia koleksi juga bukan level ecek-ecek.
Setelah duduki singgasana kelas ringan, Makhachev bertemu sejumlah monster mengerikan.
Belum lama ini, eks petarung terbaik pound-for-pound, Alexander Volkanovski kembali jadi korban.
The Great dibungkam olehnya lewat kemenangan yang mutlak.
Hasil pertarungan pertama yang banyak menimbulkan keraguan dia sulap sempurna pada duel kedua.
Tendangan keras berujung pukulan yang dia layangkan membuat sang musuh kalah KO dalam satu ronde saja.
Kengerian rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu belakangan kembali terkuak.
Baca Juga: Nasib Malang Musuh Terkutuk Khabib, Rusak Gara-gara Dihajar Lawan
Manajernya, Ali Abdelaziz mengeklaim petarungnya bisa membuat lawan berubah sepenuhnya.
Klaim mengerikan itu terucap saat sang manajer coba menyarankan duel untuk Makhachev.
"Makhachev vs (Justin) Gaethje adalah pertarungan yang harus digelar," tegasnya, dilansir Juara.net dari transkrip Championat.com.
"Justin, Anda tidak akan pernah jadi orang yang sama lagi setelah berduel dengannya," sambung Abdelaziz.
Gaethje memang merupakan salah satu calon musuh yang bisa dihadapi Makhachev.
Petarung berjulukan The Highlight ini layak maju ke duel perebutan gelar berbekal ranking dan rekor bertarungnya.
Pria asal Amerika Serikat tersebut terakhir bertarung pada bulan Juli kemarin.
Dia mampu meng-KO mantan pemilik gelar interim kelas ringan, Dustin Poirier.
Sebelumnya dia juga menggulung Rafael Fiziev dalam pertarungan panjang tiga ronde penuh di London, Inggris.
Baca Juga: Menantang Leon Edwards, Belal Muhammad Bertarung untuk 2 Miliar Orang Muslim
Lampu hijau sebenarnya sudah dinyalakan raja kelas ringan itu sendiri.
Makhachev mengaku lebih tertarik melawan Gaethje ketimbang harus duel ulangan dengan Charles Oliveira.
Namun, pada akhirnya palu keputusan tetap berada di pihak UFC.
"Ada nama Gaethje yang saya sendiri merasa dia layak mendapatkan pertarungan perebutan gelar," terangnya, dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.
"Saya pikir duel melawan dia akan lebih menarik," sambung Makhachev.