Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JUARA.NET - Mike Tyson merasa peremuk ramalan Manny Pacquiao, Terence Crawford masih punya satu noda.
Petinju asal Amerika Serikat itu baru saja mencatatkan pencapaian besar.
Dia tampil luar biasa dalam duel kontra Errol Spence Jr yang mentas bulan Juli kemarin.
Crawford menggulung lawannya lewat TKO di ronde sembilan.
Kemenangan ini membuatnya memegang gelar juara kelas welter versi WBA, WBC, WBO, dan IBF.
Selain beragam sabuk tersebut, dia juga meremuk ramalan Manny Pacquiao.
Sebelum hajatan, PacMan sempat memprediksi duel bakal selesai dalam 12 ronde penuh.
Di balik pencapaian lar biasa ini, Tyson merasa Crawford masih punya satu noda.
Legenda tinju berjulukan Si Leher Beton itu menganggap Bud butuh pertarungan yang lebih berat.
Klaim menarik ini terlontar dari sang mantan petinju legendaris sembari membawa momen pertarungannya kontra Buster Douglas.
Baca Juga: Sukses KO Brutal Lawan di UFC 296, Josh Emmett Ingin Perbaiki Catatan Buruk Masa Lalu
"Mari kita lihat saja ke depannya," tuturnya, dilansir Juara.net dari Boxing-Social.com.
"Dia (Crawford) harus terus mengalahkan semua orang."
"Tetapi, dia mengalahkan lawan-lawannya terlalu mudah."
"Hal ini akan sedikit menyakitinya dari segi finansial."
"Karena saya sendiri mendapatkan lebih banyak uang lebih setelah Buster mengalahkan saya," tambah Tyson.
Jadwal pertarungan selanjutnya untuk Crawford saat ini masih belum diketahui.
Dia masih punya kontrak duel ulangan melawan Spence.
Selain itu, Bud juga mengaku tertarik melawan Jermell Charlo.
Menyelesaikan urusan dengan musuh lawasnya tentu jadi pilihan yang paling tepat untuk Crawford.
Baca Juga: Di Sela-sela Hajatan Tinju Akbar, Manny Pacquiao Jadi Bahan Ejekan Bintang UFC
Apalagi Spence punya magis tersendiri di mata Mike Tyson.
"Biar saya jelaskan, orang-orang biasanya tak sependapat dengan saya," tuturnya.
"Tetapi, apa yang membuat Anda jadi petarung yang hebat?"
"Itu dari cara mereka membuat arena penuh akan penonton."
"Spence bisa mengumpulkan orang-orang."
"Dia petarung yang hebat," sambung Tyson.